Senin 24 Jun 2024 09:59 WIB

Lentera Festival di Tangerang Ricuh, Penonton Bakar Properti Konser

Uang penyelenggaraan Lentera Festival diduga dibawa kabur oknum panitia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Panggung Lentera Festival sebelum kericuhan. Acara musik Lentera Festival yang digelar di Jalan Raya Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Ahad (23/6/2024) berakhir ricuh. Beberapa penonton diduga membakar properti panggung.
Foto: Dok. Instagram/@lentera.festival
Panggung Lentera Festival sebelum kericuhan. Acara musik Lentera Festival yang digelar di Jalan Raya Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Ahad (23/6/2024) berakhir ricuh. Beberapa penonton diduga membakar properti panggung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara musik Lentera Festival yang digelar di Jalan Raya Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Ahad (23/6/2024) berakhir ricuh. Beberapa penonton diduga membakar properti konser.

Aksi anarkis tersebut menjadi bentuk kekecewaan penonton karena band Guyon Waton dan NDX AKA batal tampil. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat bagaimana api berkobar di area sekitar panggung Lentera Festival. Sementara itu, ratusan penonton tampak berkerumun dan memvideokan peristiwa tersebut sambil bersorak.

Baca Juga

Masalah ini dilaporkan bermula dari panitia yang belum membayar sejumlah musisi yang dijadwalkan tampil yakni Guyon Waton dan NDX AKA. Dalam sebuah pernyataan di Instagram Lentera Festival, penyelenggara mengatakan uang senilai ratusan juta diduga dibawa kabur oleh oknum panitia bernama Muhammad Dian Permana Angga.

“Kami segenap panitia juga dirugikan oleh orang tersebut, oknum ini membawa kabur duit ratusan juta,” demikian keterangan unggahan tersebut di akun Instagram @lentera.festival dikutip pada Senin (24/6/2024).

Dalam unggahan sebelumnya, ada foto surat pernyataan bermaterai bertuliskan nama Muhammad Dian Permana Angga yang menyatakan sanggup membayar kekurangan administrasi Guyon waton dan NDX AKA. Dalam pernyataan itu disebutkan pula bahwa pada Ahad (23/6/2024) sore, Guyon Waton dan NDX AKA telah tiba di Tangerang dan sudah melakukan check sound.

Namun demikian, pada akhirnya masalah administrasi tersebut tidak bisa diselesaikan karena dia yang menjabat sebagai ketua pelaksana Lentera Festival disebut kabur.

“Uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan malah dibawa kabur. Dan kita ditinggalkan begitu saja H-jam atau beberapa jam sebelum acara dimulai,” tambah keterangan tersebut.

Unggahan tersebut dipenuhi komentar dari warganet. Bahkan ada di antaranya yang mengaku sebagai vendor sound dari Lentera Festival.

“Tolong tanggung jawabnya. Sound kami habis dibakar penonton, kami rugi ratusan juta. Tolong,” komentar akun @ima_e***.

Warganet lainnya juga mendesak agar pelaku segera ditangkap dan bertanggung jawab kepada semua pihak yang dirugikan. “Tanggung jawab mau siapapun pelakunya, lu semua panitia yang bertanggung jawab atas acara ini kan lu yang buat. Kasian vendor woy! Banyak orang yang dirugikan enggak cuma vendor tapi juga penonton juga kasian udah beli tiket mahal-mahal,” kata akun @tjaniv**.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement