REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN – Perlindungan yang diberikan para penguasa Islam kepada umat Kristen Armenia di masa lalu tidaklah bertepuk sebelah tangan. Saat banyak sejarawan di Eropa coba mendiskreditkan Nabi Muhammad SAW, seorang uskup Kristen Armenia, Sebeos, justru berkisah positif terhadap junjungan umat Islam tersebut.
Sebeos diketahui hidup pada abad ke-7, berbarengan dengan meluasnya penaklukan Islam dari Arabia. Ia mencatatkan perang Persia melawan Bizantium, serta kejatuhan kedua imperium itu di tangan pasukan Muslim.
Selain itu, Sebeos juga diketahui sebagai penulis arsip tertua tentang Rasulullah di luar kalangan umat Islam. Dia memiliki pengetahuan tentang nama Nabi Muhammad, pekerjaannya sebagai pedagang, dan dampak transformatif dari wahyu ilahi yang tak terduga pada kehidupan Nabi Muhammad.
Merujuk islamonweb.net, Sebeos adalah penulis non-Muslim pertama yang menyajikan teori kebangkitan Islam berlandaskan apa yang diyakini oleh umat Islam sendiri. Dia sezaman dengan Muhammad SAW dan menulis sejarah dunia dari penciptaan hingga zamannya.