Monday, 25 Zulhijjah 1445 / 01 July 2024

Monday, 25 Zulhijjah 1445 / 01 July 2024

Bea Cukai Jambi Lepas Ekspor Perdana 36 Ton Komoditas Biji Pinang Belah ke Bangladesh

Senin 24 Jun 2024 14:12 WIB

Red: Ahmad Fikri Noor

Bea Cukai Jambi bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Jambi serta Pelindo Regional 2 Pelabuhan Talang Duku melepas ekspor perdana 36 ton komoditas biji pinang belah (split betel nut) dari Jambi ke pasar Bangladesh.

Bea Cukai Jambi bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Jambi serta Pelindo Regional 2 Pelabuhan Talang Duku melepas ekspor perdana 36 ton komoditas biji pinang belah (split betel nut) dari Jambi ke pasar Bangladesh.

Foto: Bea Cukai
Ekspor perdana ini menandai langkah signifikan perekonomian lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bea Cukai Jambi bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Jambi serta Pelindo Regional 2 Pelabuhan Talang Duku melepas ekspor perdana 36 ton komoditas biji pinang belah (split betel nut) dari Jambi ke pasar Bangladesh. Ekspor ini dilakukan oleh PT Alfa Indo Asia pada Jumat, 21 Juni 2024.

Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Jambi, Wijang Abdillah, ekspor perdana ini menandai langkah signifikan perekonomian lokal dan memperkuat posisi Jambi sebagai produsen biji pinang belah berkualitas tinggi. Hal ini tak lepas dari kerja keras dan kolaborasi yang telah terjalin melalui program klinik ekspor yang diselenggarakan Bea Cukai Jambi dengan PT Alfa Indo Asia.

Baca Juga

“Jadi melalui program Klinik Ekpor, kami mendampingi dan membimbing para pelaku UMKM agar mampu berkembang dan menembus pasar internasional. Ekspor perdana PT Alfa Indo Asia ini adalah salah satu hasil dari upaya tersebut,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (24/6/2024).

Selain Bea Cukai Jambi, keberhasilan ekspor ini adalah buah dari sinergi dengan pihak terkait, seperti Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Jambi, serta Pelindo Regional 2. Sinergi ini dinilai penting untuk memastikan kelancaran proses dan kepatuhan terhadap regulasi ekspor, sehingga berujung pada keberhasilan ekspor dan perbaikan ekonomi masyarakat, khususnya di Jambi.

“Semoga ekspor perdana ini tidak hanya menjadi awal yang baik, tetapi juga dapat membuka peluang baru bagi petani lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui ekspor komoditas unggulan. Kami pun berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan ekspor dari Jambi, sehingga memperluas hilirisasi komoditas ekspor di Provinsi Jambi,” pungkas Wijang.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler