REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini di media sosial, viral sebuah video yang menunjukkan seorang anak laki-laki yang terbaring lemah dan sedang dirawat di rumah sakit. Menurut informasi yang beredar, anak laki-laki asal Riau tersebut kesetrum saat main ponsel sambil dicas.
Hingga saat ini, aspek keamanan dalam pengisian daya smartphone masih sering diabaikan. Meskipun terlihat seperti hal yang sederhana, namun ada hal-hal yang harus dipertimbangkan saat mengisi daya untuk mencegah insiden membahayakan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan seperti dilansir Gizchina, Senin (24/6/2024):
1. Gunakan pengisi daya dan kabel yang tepat
Salah satu aspek yang paling penting dalam pengisian daya ponsel cerdas yang aman adalah menggunakan pengisi daya dan kabel yang tepat. Disarankan untuk menggunakan pengisi daya dan kabel bawaan dari merek ponsel Anda, atau pengisi daya pihak ketiga yang memiliki reputasi baik yang kompatibel dengan perangkat Anda.
Menggunakan pengisi daya yang murah atau palsu dapat menimbulkan risiko keamanan yang serius karena mungkin tidak memenuhi standar keamanan dan berpotensi merusak ponsel Anda atau menyebabkan kebakaran.
2. Hindari pengisian daya yang berlebih
Mengisi daya ponsel secara berlebih dapat menyebabkan panas berlebih, yang dapat merusak baterai dan menimbulkan bahaya keselamatan. Untuk mencegah pengisian daya yang berlebihan, disarankan untuk mencabut ponsel setelah mencapai kapasitas baterai 100 persen. Beberapa ponsel cerdas memiliki fitur bawaan yang membantu mencegah pengisian daya berlebihan dengan memutus daya setelah baterai terisi penuh.
3. Jaga ponsel Anda tetap dingin
Panas adalah salah satu musuh terbesar baterai smartphone. Panas yang berlebihan dapat mengurangi masa pakai baterai dan bahkan menyebabkan baterai membengkak atau terbakar. Agar ponsel tetap dingin saat mengisi daya, hindari meletakkannya di permukaan yang empuk seperti tempat tidur atau sofa yang dapat memerangkap panas. Sebaliknya, letakkan di atas permukaan yang keras dan datar agar udara dapat bersirkulasi dengan bebas.
4. Hindari mengisi daya di bawah bantal atau selimut
Mengisi daya ponsel di bawah bantal atau selimut adalah hal yang umum dilakukan, terutama di malam hari. Namun, hal ini bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan panas berlebih dan berpotensi menyebabkan kebakaran. Penting untuk memastikan bahwa ponsel Anda memiliki ventilasi yang baik saat mengisi daya dan tidak tertutup oleh bahan apa pun yang dapat memerangkap panas.
5. Cabut sambungan selama badai petir
Selama badai petir, disarankan untuk mencabut ponsel dari pengisi daya untuk menghindari kerusakan akibat lonjakan listrik atau sambaran petir. Petir dapat menjalar melalui kabel listrik dan merusak ponsel , jadi lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal dan mencabut perangkat saat terjadi badai.
6. Hindari mengisi daya handphone dengan tangan yang basah
Air dan listrik tidak dapat bercampur dengan baik, jadi penting untuk menghindari mengisi daya ponsel dengan tangan yang basah. Kelembaban dapat merusak port pengisian daya dan menimbulkan risiko sengatan listrik. Pastikan tangan Anda kering sebelum mencolokkan atau mencabut ponsel dari pengisi daya.
7. Periksa kabel dan pengisi daya secara teratur
Memeriksa kabel dan adaptor pengisi daya secara teratur sangat penting untuk praktik pengisian daya yang aman. Perhatikan tanda-tanda keausan seperti kabel yang berjumbai, kabel yang terbuka, atau sambungan yang longgar. Jika Anda melihat adanya kerusakan, segera ganti kabel atau pengisi daya untuk mencegah bahaya keselamatan.
8. Hindari pengisian daya cepat dalam suhu ekstrem
Pengisian daya cepat adalah fitur nyaman yang memungkinkan pengguna mengisi daya ponsel dengan cepat. Namun, pengisian daya cepat menghasilkan lebih banyak panas, yang dapat merusak baterai ponsel, terutama pada suhu yang ekstrem. Hindari mengisi daya ponsel dengan cepat di lingkungan yang panas untuk mencegah panas berlebih dan potensi kerusakan pada baterai.
9. Gunakan pelindung lonjakan panas
Untuk melindungi ponsel dari lonjakan dan fluktuasi daya, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung lonjakan arus saat mengisi daya. Pelindung lonjakan arus membantu mengatur voltase dan mencegah kerusakan pada perangkat jika terjadi lonjakan listrik secara tiba-tiba.
10. Hindari mengisi daya di bawah sinar matahari langsung
Mengisi daya ponsel di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas, yang menyebabkan kerusakan baterai dan potensi risiko keselamatan. Cara terbaik adalah mengisi daya ponsel di tempat yang sejuk dan teduh untuk mencegah panas berlebih dan memastikan praktik pengisian daya yang aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika