REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Arab Saudi berduka atas wafatnya penjaga senior dan pemegang kunci Ka'bah Suci Syekh Saleh Al-Shaibi. Dia berusia 79 tahun.
Al-Shaibi meninggal di Makkah pada Jumat malam setelah sakit berkepanjangan. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Al-Moalla Makkah setelah melaksanakan sholat jenazah setelah sholat Subuh di Masjidil Haram pada Sabtu.
“Dengan sepenuh hati dengan kehendak dan takdir Tuhan, Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta seluruh pegawainya menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada keluarga almarhum Syekh Saleh Al-Shaibi, pengurus senior Masjidil Haram, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melimpahkan rahmat-Nya yang besar kepadanya,” ujar pihak berwenang dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di akun X-nya di media sosial, dilansir di Saudi Gazette, Ahad (23/6/2024).
Sejumlah ulama, akademisi, dan tokoh terkemuka di Makkah turut berduka atas meninggalnya Al-Shaibi, seorang ulama, akademisi, dan penulis besar. Dia menjabat sebagai penjaga senior Ka'bah selama lebih dari satu dekade.
Ia menjabat sebagai pemegang kunci Ka'bah ke-77 setelah kematian pamannya Syekh Abdul Qadir Al-Shaibi pada Oktober 2014 dan tetap dalam posisi ini hingga kematiannya.
Dia adalah penjaga senior ke-10 selama era Arab Saudi modern. Dia beberapa kali menemani Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman ketika Raja memimpin upacara pencucian Ka'bah.
Al-Shaibi lahir di Makkah pada 1366 Hijriyah. Ia tumbuh dalam keluarga kuno yang dikenal sebagai penjaga Ka'bah Suci selama berabad-abad.
Selanjutnya...