Senin 24 Jun 2024 16:18 WIB

Saudi: 83 Persen Jamaah Haji Wafat tidak Terdaftar

Jamaah yang tidak terdaftar biasanya menggunakan visa turis atau visa kerja.

Jamaah haji wafat (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jamaah haji wafat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA — Pemerintah Arab Saudi mengungkap, lebih dari seribu jamaah wafat pada musim haji 1445H/2024 ini. Menteri Kesehatan Saudi Fahd Al-Jalajel mengungkapkan, pada Ahad (23/6), mereka meninggal dunia karena sebab alamiah. Mayoritas jamaah wafat merupakan jamaah yang tidak terdaftar. 

"Total 1.301 jamaah haji meninggal dunia karena sebab alamiah, dan lebih dari 83 persen dari mereka tidak terdaftar," kata Al-Jalajel kepada stasiun televisi Saudi, Al Ekhbariya.

photo
Petugas membawa jamaah yang wafat usai dishalatkan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (13/7/2023). Berdasarkan data Siskohat Kemenag hingga Sabtu (14/7/2023) pukul 05.30 waktu arab saudi jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat mencapai 614 orang. - (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebanyak 95 jamaah haji yang tidak terdaftar masih berada di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi, sedangkan beberapa dari mereka harus diterbangkan ke ibu kota Riyadh untuk menerima bantuan medis yang diperlukan, kata menteri dikutip Sputnik.

Secara keseluruhan, para dokter di Saudi memberikan perawatan medis darurat kepada jamaah sebanyak 30.000 kali selama haji tahun ini. Kemudian, sebanyak 6.500 tempat tidur rumah sakit ditempatkan di sejumlah lokasi yang digunakan untuk beribadah.

Jamaah yang tidak terdaftar biasanya pergi dengan visa kerja..

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement