REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menggelar RUPS tahunan untuk laporan keuangan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023. Direktur Utama Mahaka Media Tubagus Farash Farich mengungkapkan, dari sisi pendapatan (revenue) pada 2023 terdapat pertumbuhan 18 persen dari Rp 170 miliar menjadi Rp 201 miliar.

"Pendapatan tumbuh 18 persen sebesar Rp 201 miliar pada 2023," kata Farash dalam konferensi video di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Baca: Ketum PSSI Erick Thohir Beri Apresiasi ke Satreskrim Polresta Sleman

Namun, karena perusahaan masih mengalami kerugian, hasil RUPST pada hari ini memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya untuk tahun 2024. Farash mengatakan, untuk saldo laba (rugi) yang ditahan adalah sebesar Rp 346 miliar.

"Perusahaan masih alami rugi, ada laba ditahan sehingga putuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham," ujarnya.

Baca: Prabowo dan Erick Thohir Berdiskusi Dua Jam Bahas Investasi dari UEA

Farash menuturkan, dari sisi gross profit mengalami penurunan sekitar 18 persen dibandingkan 2022. Pada 2023, sambung dia, Mahaka Media mencatat gross profit mencapai Rp 59 miliar.

Sementara dari net profit sedikit terjadi perbaikan dengan kenaikan menjadi sekitar Rp 52 miliar dari sebelumnya sekitar Rp 31 miliar. Untuk aset perusahaan, kata Farash, terjadi penurunan 30 persen dari Rp 388 miliar menjadi Rp 271 miliar.

Selanjutnya dari sisi ekuitas pada tahun 2023 tercatat Rp 377 miliar. Pada 2022, ekuitas perseroan di angka Rp 359 miliar.

Baca: PT PAL Tawarkan Kapal Rumah Sakit ke AL Filipina

Pada RUPST hari ini juga menetapkan Mahendra Agakhan Thohir sebagai komisaris utama. Kemudian Rudy Setia Laksmana danMartin Suharlie sebagai komisaris. Sementara untuk komisaris independen diduduki Aldo Ramble dan Angkie Yudistira. Untuk direksi masih belum terdapat perubahan, yakni Direktur Utama Tubagus Farash Akbar F dan Ishak Reza sebagai direktur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika