Senin 24 Jun 2024 18:08 WIB

Studio Ghibli Raih Penghargaan Palme d'Or di Cannes Film Festival

Studio Ghibli diganjar penghargaan atas kontribusinya di film genre animasi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Animator asal Jepang, Hayao Miyazaki. Studio Jepang yang didirikan oleh dua story teller luar biasa, Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, Studio Ghibli, meraih penghargaan Cannes Film Festival.
Foto: EPA/FRANCK ROBICHON
Animator asal Jepang, Hayao Miyazaki. Studio Jepang yang didirikan oleh dua story teller luar biasa, Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, Studio Ghibli, meraih penghargaan Cannes Film Festival.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa animasi Jepang, Studio Ghibli, meraih penghargaan Palme d'Or di Cannes Film Festival tahun ini atas kontribusinya terhadap kreativitas genre animasi melalui film-film hit global seperti Spirited Away. Ini menandai pertama kalinya sebuah lembaga mendapatkan penghargaan tersebut, dan bukannya perorangan.

"Studio Jepang yang didirikan oleh dua story teller luar biasa, Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, serta sejumlah karakter yang dikultuskan, telah memberikan angin segar bagi film animasi selama empat dekade terakhir," ujar pihak penyelenggara dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Mainichi, Senin (24/6/2024)

Baca Juga

Studio ini dibentuk oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata pada 1985, menyusul kesuksesan tahun sebelumnya dari Nausicaa of the Valley of the Wind yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan diproduseri oleh Isao Takahata. "Kami telah menerima penghargaan ini berkat para penggemar di seluruh dunia yang menyukai karya-karya kami," kata Goro Miyazaki, putra tertua Hayao, di atas panggung Cannes, smenerima penghargaan festival tersebut dengan tepuk tangan meriah dari para penonton.

Sementara itu Hayao muncul dalam pesan video yang diputar selama upacara dan mengatakan, "Terima kasih banyak". Festival ini menayangkan empat karya animasi pendek yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki, yang ditampilkan di Museum Ghibli di Mitaka, Tokyo barat, termasuk Mei and the Baby Cat Bus dan Boro the Caterpillar.

Setelah upacara, Goro Miyazaki mengatakan kepada para wartawan bahwa studio Ghibli telah diakui dunia sebagai tempat untuk mengekspresikan kreatifitas. Ia pun mengaku terkejut melihat film-film Ghibli mendapatkan pengikut yang luar biasa di luar Jepang sejak layanan streaming seperti Netflix mulai mendistribusikannya pada tahun 2020.

"Kami tidak menyangka film kami akan sepopuler itu," kata Goro.

Sebagai informasi, anime terbaru Ghibli, The Boy and the Heron juga berhasil menerima penghargaan Academy Awards sebagai Best Animated Features Film, penghargaan kedua bagi Hayao Miyazaki.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement