REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Masyarakat di Desa Partawangunan, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan kini memiliki sebuah masjid megah. Masjid kebanggaan yang diberi nama Masjid Jami Darussalam itu terwujud berkas kekompakan masyarakat di desa tersebut.
Kepala Desa Partawangunan, Nana Rukmana, menjelaskan, pembangunan Masjid Jami Darussalam telah dimulai pada September 2021 lalu. Warganya kemudian bekerja sama mewujudkan masjid yang juga menjadi ikon kebanggaan Desa Partawangunan.
‘’Dengan kerja keras semua pihak, dengan dana bersumber dari swadaya masyarakat, paguyuban perantauan, CSR dan donatur, total kami membangun dengan biaya Rp 2 miliar lebih, sehingga Masjid Jami Darussalam bisa berdiri untuk keperluan umat,’’ kata Nana, Jumat (21/6/2024).
Masjid Jami Darussalam diresmikan oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat pada Kamis (20/6/2024) kemarin. Dia pun memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh yang terlibat dalam pembangunan masjid tersebut.
‘’Hal ini menunjukkan kekompakkan, kolaborasi dan suasana gotong royong seluruh lapisan masyarakat Desa Partawangunan sehingga mampu mewujudkan pembangunan masjid yang diimpikan. Salut untuk seluruh masyarakat Desa Partawangunan,’’ kata Iip.
Iip mengungkapkan, masjid adalah tempat beribadah sekaligus tempat berkumpul bagi masyarakat dalam bermusyawarah. Masjid bukan hanya berperan sebagai tempat beribadah semata, melainkan juga sebagai pusat kegiatan umat Islam.
‘’Semoga masjid ini dapat memancarkan cahaya Islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta persaudaraan dan kerukunan umat. Dan kita bersama-sama dapat memakmurkan masjid ini dan menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan pengetahuan kajian ilmu Islam,’’ tutur Iip.
Iip juga berpesan kepada warga Desa Partawangunan agar dapat menjaga, memelihara dan memanfaatkan Masjid Jami Darusalam Desa Partawangunan dengan sebaik-baiknya.
‘’Masyarakat sudah hebat dengan bersama-sama gotong royong membangun masjid. Saat ini adalah waktunya untuk menjaga dan merawat sehingga kebermanfaaatannya dapat terus dirasakan oleh anak cucu kita. Bukan hanya mendirikannya saja, namun tanggung jawab besar bagi kita bersama adalah untuk memelihara dan memakmurkannya,’’ kata Iip.
Ikuti Whatsapp Channel Republika