REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan telah lama beranggapan bahwa brokoli memiliki kandungan nutrisi yang kuat. Kini, sebuah studi baru mengungkap bagaimana sayuran yang sederhana ini menghasilkan senyawa yang dapat melawan kanker.
Sebuah tim peneliti di Cina telah mengurutkan genom brokoli dengan detail, mengungkap rahasia genetik di balik kemampuannya untuk menghasilkan glukosinolat-senyawa yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan dan rasa khas brokoli.
Penelitian ini memberi wawasan baru tentang bagaimana brokoli menghasilkan senyawa yang meningkatkan kesehatan pada tingkat genetik. Makalah yang dipublikasikan dalam jurnal Horticulture Research tersebut dilakukan dengan memetakan DNA brokoli menggunakan teknologi sekuensing termutakhir.
Melalui teknologi dan metode terbarukan, para peneliti dapat mengidentifikasi gen-gen utama yang terlibat dalam memproduksi glukosinolat, khususnya senyawa yang disebut glukoraphanin. Senyawa inilah yang nantinya akan diubah menjadi molekul anti-kanker saat brokoli dipotong dan dikunyah.