Selasa 25 Jun 2024 11:31 WIB

Sayuran Segar Hidroponik untuk Ketahanan Pangan Masyarakat

Pagertani Farm Maharaja rutin panen sayuran segar higienis yang dibudidayakan dengan pertanian hidroponik, konsep urban farming atau pertanian kota untuk ketahanan pangan masyarakat.

Rep: Slamet Riyanto/ Red: Partner
.
Foto: network /Slamet Riyanto
.

Pagertani Farm Maharaja, konsep<a href= urban farming atau pertanian kota untuk ketahanan pangan masyarakat" />
Pagertani Farm Maharaja, konsep urban farming atau pertanian kota untuk ketahanan pangan masyarakat

Pagertani Farm setiap bulan selalu panen sayuran segar higienis yang dibudidayakan dengan pertanian hidroponik untuk ketahanan pangan masyarakat.

Konsep pertanian kota atau urban farming diterapkan di sebuah komplek perumahan di kawasan Depok Maharaja, kota Depok Jawa Barat. Kendala keterbatasan lahan tidak menjadi masalah karena pertanian yang dikembangakan adalah budidaya dengan sistem hidroponik.

Dengan sistem ini terjadi efisiensi lahan yang sangat signifikan, lahan 60 m2 yang diatasnya dibangun mini green house dapat ditanam sebanyak 1322 lubang tanam.

Hasil panen sayuran segarnya menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dengan kata lain sayuran untuk ketahanan pangan masyarakat sekitarnya. Tidak semua hasil panennya dijual, 20% dari hasil panen diberikan secara cuma-cuma bagi masyarakat yang sangat memerlukan, bahkan untuk membantu program pemerintah dalam mengatasi isyu stanting diwilayahnya.

Pagertani Farm setiap bulan selalu panen sayuran segar dengan berbagai variasi seperti Pakcoy, Caisim, Bayam, Kangkung, dan Selada.

Pagertani Farm dikelola oleh kelompok tani yang diberi nama Pagertani, sebuah komunitas yang terdiri dari para penggemar pertanian tepatnya di RW-12 Perumahan Depok Maharaja, Kota Depok Jawa Barat.

(Slamet Riyanto)

sumber : https://legioma.republika.co.id/posts/315535/sayuran-segar-hidroponik-untuk-ketahanan-pangan-masyarakat
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement