Selasa 25 Jun 2024 14:20 WIB

Integrasi AI dalam Pengembangan Perangkat Lunak untuk Transformasi Digital

Seminar ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan teknis tentang AI.

Red: Ahmad Fikri Noor
Di era digitalisasi, integrasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam pengembangan perangkat lunak menjadi kunci utama dalam mendorong transformasi digital.
Foto: Universitas BSI
Di era digitalisasi, integrasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam pengembangan perangkat lunak menjadi kunci utama dalam mendorong transformasi digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era digitalisasi, integrasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam pengembangan perangkat lunak menjadi kunci utama dalam mendorong transformasi digital. Program Studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, memahami betul peran penting AI dalam menciptakan solusi teknologi yang inovatif dan efisien.

Ketua Prodi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) Arfhan Prasetyo menyampaikan bahwa, demi meningkatkan pengetahuan dan mengintegrasikan AI dalam pengembangan perangkat lunak untuk transformasi digital, prodi Informatika menggelar workshop AI.

Baca Juga

“Salah satu workshop yang sukses terselenggara yakni bertema "Integration of Artificial Intelligence in Software Development: Driving Digital Transformation". Seminar ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan teknis tentang AI, namun juga menggambarkan bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk mengubah cara kita mengembangkan perangkat lunak,” papar Arfhan dalam rilis yang diterima, Selasa (25/6/2024).

Dengan memanfaatkan AI, proses pengembangan perangkat lunak dapat menjadi lebih cepat, akurat dan adaptif terhadap kebutuhan pengguna. Hal ini menjadi langkah maju yang signifikan dalam menghadirkan produk perangkat lunak yang lebih responsif dan proaktif dalam memenuhi tantangan bisnis modern.