REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyebut, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) saat ini berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menambah anggaran operasional Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
Tambahan anggaran itu, menurut Ali, untuk menunjang tugas dan fungsi Pushidrosal yang saat ini punya peranan ganda. Selain sebagai lembaga hidro-oseanografi militer, Pushidrosal juga merangkap lembaga sipil.
"Untuk Pushidrosal ini, anggarannya masih di Angkatan Laut saja untuk kepentingan militernya, sedangkan untuk kepentingan sipilnya belum ada dukungan dari Bappenas. Nah, untuk itu, kami sudah mulai koordinasi dengan Bappenas," kata Ali saat ditemui selepas membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Hidrografi Tahun 2024 di Balai Samudera, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2024).
Ali mengatakan, operasi survei, di antaranya pemetaan bawah laut yang selama ini dikerjakan oleh Pushidrosal dibutuhkan untuk kepentingan sipil. Misalnya, untuk navigasi, pelayaran, dan pemasangan pipa bawah laut serta kabel bawah laut.