Selasa 25 Jun 2024 23:25 WIB

Akhirnya Pecah Telor, Pangsa Pasar Perbankan Syariah Jadi 7,38 Persen

Indonesia berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi syariah terbuka di dunia.

Red: Lida Puspaningtyas
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perbankan syariah Indonesia sudah mulai unggul, tercermin dari pangsa pasar perbankan syariah yang meningkat menjadi 7,38 persen pada Maret 2024.

Peningkatan pangsa pasar tersebut diikuti dengan pertumbuhan aset yang mencapai 9,71 persen atau sekitar Rp 900 triliun.

Baca Juga

“Peningkatan ini menunjukkan bahwa perbankan syariah mampu menghadapi krisis dan menjadi pilar penting dalam sistem keuangan nasional,” kata Komisioner Pengawas Pemerintah & Syariah, OJK Defri Andri dalam acara Kick-off Bulan Pembiayaan Syariah 2024 di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Defri menjelaskan, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar kedua di dunia, Indonesia berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi syariah terbuka di dunia.