Selasa 25 Jun 2024 21:48 WIB

Kemenkeu: Semua Visi-Misi Presiden Terpilih Masuk di RAPBN 2025

Asumsi pertumbuhan ekonomi yang disepakati pada 2025 yaitu 5,1-5,5 persen.

Red: Lida Puspaningtyas
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu menyampaikan bahwa seluruh visi dan misi presiden terpilih Prabowo Subianto masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Arahan Pak Jokowi jelas, masukkan semua visi-misi presiden terpilih ke dalam APBN 2025. Ini yang kita kerjakan. Kita kerjakan bersama antara pemerintah dengan DPR,” kata Febrio dalam diskusi bersama Institute For Development of Economics and Finance (indef) di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga

Menurut dia, RAPBN 2025 menjadi sangat spesial karena merupakan RAPBN transisi yang dibuat oleh pemerintahan Presiden Jokowi untuk pemerintahan presiden terpilih 2025. Di dalam proses penyusunannya, Kemenkeu berkomitmen untuk mengedepankan prinsip keberlanjutan.

Dengan tidak terdisrupsinya proses ekonomi di dalam RAPBN, ujar Febrio, hal ini tentunya akan baik bagi perekonomian Indonesia di tahun 2024 maupun 2025. Dia berharap, proses transisi menuju APBN 2025 dapat berjalan dengan baik. Pemerintah juga terus mengupayakan komunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat terus dijaga dengan baik.