REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan faktor pendidikan rendah menjadi salah satu tantangan dalam mengedukasi masyarakat soal stunting atau tengkes.
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso mengakui bahwa tidak mudah bagi pihaknya untuk memberikan edukasi mengenai stunting kepada masyarakat.
"Memang harus diakui tidak mudah ya mengedukasi mencerdaskan masyarakat tidak mudah ya," kata Sukaryo saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam memberikan edukasi tersebut, salah satunya faktor pendidikan.