Rabu 26 Jun 2024 08:12 WIB

Pimpinan Al-Azhar Mesir Bertemu Menag RI Bahas Seleksi Mahasiswa

Proses seleksi pendaftaran mahasiswa Indonesia ke Universitas Al-Azhar

Rep: Ruskha R/ Red: Partner
.
Foto: network /Ruskha R
.

Dok.kemenag
Dok.kemenag

TOPNEWS62.COM, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, menerima kunjungan Wakil Grand Syaikh Universitas Al-Azhar Mesir, Mohamed Ad-Duweiny, di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta. Pertemuan ini fokus membahas kerja sama terkait proses seleksi pendaftaran mahasiswa Indonesia ke Universitas Al-Azhar.

Mohamed Ad-Duweiny mengusulkan agar seleksi calon mahasiswa Indonesia, terutama yang memiliki ijazah non-Muadalah, dilakukan terpusat melalui Kementerian Agama dengan standar kelulusan yang ditetapkan oleh Markaz Tahwir Universitas Al-Azhar. Usulan ini untuk mencegah pengiriman calon mahasiswa yang tidak memenuhi standar kelayakan ke Mesir oleh pihak yang tidak resmi.

"Markaz Tahwir merupakan pusat pengembangan pendidikan Al-Azhar yang menentukan kelayakan seorang calon mahasiswa. Kami ingin memastikan calon mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan bahasa Arab yang memadai sebelum melanjutkan studi di Al-Azhar," jelas Mohamed Ad-Duweiny, Selasa (25/6/2024).

Dok.kemenag
Dok.kemenag

Ad-Duweiny menambahkan bahwa seleksi ini akan mencakup berbagai ujian standar Markaz Tahwir yang dilakukan di Indonesia sebelum pemberangkatan mahasiswa ke Al-Azhar. Proses seleksi dan ujian ini dapat dilakukan secara online untuk memudahkan calon mahasiswa.