Rabu 26 Jun 2024 08:50 WIB

Ada 6.115 Balita Stunting, Rumah Gizi Didirikan di Kuningan

Ada 6.115 balita stunting dari total 68.408 balita yang diukur tinggi badannya

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Rumah Zakat hadir di Desa Beradaya Sukamulya Cigugur Kuningan dengan menghadirkan program-program pemberdayaan masyarakat salah satunya program dibidang kesehatan yakni desa bebas stunting.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat hadir di Desa Beradaya Sukamulya Cigugur Kuningan dengan menghadirkan program-program pemberdayaan masyarakat salah satunya program dibidang kesehatan yakni desa bebas stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN---Ribuan balita di Kabupaten Kuningan mengalami kondisi stunting. Rumah Zakat, sebagai salah satu lembaga swadaya masyarakat yang memiliki kepedulian pada penanganan stunting, mendirikan Rumah Gizi.

Rumah Gizi yang terletak di Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur tersebut diresmikan oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, pada Selasa (25/06/2024). Kehadiran fasilitas itu diharapkan dapat menangani dan menurunkan angka stunting di Kecamatan Cigugur, khususnya di Desa Puncak dan Desa Babakanmulya.

Baca Juga

Iip menyebutkan, di Kabupaten Kuningan angka stunting pada triwulan II tahun 2024 mencapai angka 8,9 persen. ‘’Artinya ada 6.115 balita stunting dari total 68.408 balita yang diukur tinggi badannya,’’ kata Iip.

Iip mengungkapkan, berbagai intervensi sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Namun, upaya itu juga butuh kolaborasi dan dukungan dari pihak lain, salah satunya Rumah Zakat.