Rabu 26 Jun 2024 13:16 WIB

Tim Mahasiswa Cyber University Lolos PKM-AI 2024

Keberhasilan tim PKM-AI ini diharapkan memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya

Kelompok mahasiswa Cyber University, meraih pencapaian luar biasa dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Artikel Ilmiah (PKM-AI) yang diketuai oleh Putriarrum Kusuma Wardani dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi.
Foto: dok Republika
Kelompok mahasiswa Cyber University, meraih pencapaian luar biasa dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Artikel Ilmiah (PKM-AI) yang diketuai oleh Putriarrum Kusuma Wardani dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok mahasiswa Cyber University, meraih pencapaian luar biasa dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Artikel Ilmiah (PKM-AI) yang diketuai oleh Putriarrum Kusuma Wardani dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi.

Bersama dengan anggota kelompoknya yang berasal dari Prodi Bisnis Digital, yakni Putri Taslimah, Sena Dwi Nova, Anita Nur Faigah dengan dosen pembimbing Anang Martoyo, tim ini telah menorehkan sejarah sebagai tim PKM-AI pertama dari Cyber University yang mendapatkan pendanaan dalam PKM-AI tahun 2024.

Baca Juga

Artikel yang berjudul "Peningkatan Kualitas Penilaian Lomba Design Competition 2.0 Melalui Penggunaan Google Sheets dan Add-On Sheet Share" mengulas pemanfaatan teknologi digital yang belum sepenuhnya dioptimalkan oleh panitia Design Competition 1.0 (DECOMPE 1.0).

"DECOMPE 1.0 sendiri merupakan event tahunan dari BEM Cyber University. Dalam kompetisi tersebut, sistem penilaiannya masih dilakukan secara manual oleh panitia. Itu rentan terhadap kesalahan perhitungan nilai. Dalam penelitian ini kami ingin mengevaluasi efektivitas penggunaan Google Sheets dan Add-on Sheet Share dalam meningkatan kualitas penilaian desain dan tingkat kepuasan peserta lomba DECOMPE," kata Putriarrum, dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024).

Ia menjelaskan, penelitian yang dilakukan mengumpulkan data melalui survei yang melibatkan 36 panitia dan 34 tim peserta DECOMPE 2.0. Hasilnya, menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian dan kemudahan penggunaan Google Sheets dan Add-on Sheet Share mencapai 90 persen dari panitia, dan 81 persen dari peserta.

"Dari hasil tersebut, para peserta merekomendasikan agar mekanisme penilaian ini diterapkan pada DECOMPE batch berikutnya," jelas Putriarrum.

Sementara itu, Anang Martoyo mengatakan, tim Putriarrum menjadi salah satu tim yang lolos dari 359 tim yang mengikuti PKM-AI.

"Keberhasilan ini merupakan bukti dedikasi dan inovasi tim dalam mengembangkan metode penilaian yang lebih efektif dan efisien. Ini merupakan ketiga kalinya mereka mengikuti PKM-AI, dan alhamdulillah tahun ini bisa lolos," ujarnya.

Anang berharap, pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa Cyber University lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang penelitian serta pengembangan teknologi.

"Keberhasilan tim PKM-AI ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.

Sebagai The First Fintech University in Indonesia, Cyber University akan terus mendukung dan mendorong para mahasiswanya untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai program penelitian dan pengembangan, demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement