REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rumah Sakit Adam Malik Medan, Sumatera Utara yang melakukan kerja sama dengan bantuan operasi jantung dari King Salman Relief, Arab Saudi menargetkan sesi kedua menangani 23 kasus penderita penyakit jantung pada kemitraan kedua belah pihak.
"Pada tahap kedua ini, tim medis RS Adam Malik menargetkan operasi jantung tingkat lanjut pada 23 pasien anak selama sepekan sampai 2 Juli 2024," ujar Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri di Medan, Selasa.
Zainal melanjutkan kerja sama dengan tim Arab Saudi dilakukan di Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik, Medan.
Kerja sama terhadap tim medis Arab Saudi sangat bagus, karena ada penambahan ilmu pengetahuan kepada tim medis yang berada di rumah sakit ini.
Selain itu, sebagai transfer knowledge di kasus jantung dengan harapan masyarakat yang terkena jantung apalagi pada penderita anak bisa ditangani ke depannya.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman atas bantuan melalui KSRelief untuk pelaksanaan operasi jantung pediatri atau anak-anak pada kegiatan tahap kedua ini," tuturnya.
Selain itu, Zainal juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI dan RSJPD Harapan Kita selaku pengampu nasional layanan jantung yang telah memfasilitasi kerja sama operasi jantung ini.
Perwakilan tim medis KSRelief Dr Loay Abdulsamad mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari hubungan baik antara Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia.
“Indonesia sangat dekat di hati kami, memiliki hubungan yang sangat baik dengan Arab Saudi, semoga melalui kegiatan ini kami bisa banyak membantu,” ucapnya.
KSRelief dari Kerajaan Arab Saudi juga memberikan bantuan bahan-bahan medis untuk operasi bedah jantung anak kali ini. KSRelief mengirim sebanyak 27 tenaga medis pada program operasi jantung tahap kedua ini.
Tenaga medis itu terdiri atas dokter konsultan bedah jantung, dokter konsultan jantung anak, dokter konsultan anak intensif, dokter konsultan anestesi jantung, perfusionis, terapis, perawat ahli, dan teknisi medis.
Pada sesi pertama, kerja sama RS Adam Malik dan Arab Saudi berhasil melakukan operasi jantung sebanyak 10 pasien, selain itu sebanyak 31 pasien juga menjalani intervensi tidak bedah kateterisasi jantung bedah.