REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Perang di Palestina membawa dampak buruk terutama pada anak-anak. Apa yang terjadi di sana telah menggugah hati anak-anak binaan Rumah Quran Ridho Ilahi.
Rumah Quran yang terletak di dekat bantaran anak sungai Karang Mumus ini memiliki binaan 42 orang anak-anak yatim, piatu, dhuafa, dan lainnya. Rumah yang menjadi tempat belajar mengaji gratis terletak di Jalan Pemuda 4 Gg. H. Nusu 1, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Singai Pinang, Samarinda.
Sejak perang di Palestina berkecamuk, mereka sepakat menyisihkan uang jajannya seribu sehari untuk dimasukkan ke celengan khusus Kado Untuk Palestina.
"Setiap hari sebelum belajar mereka dengan suka rela menyisihkan uang jajannya yang tak seberapa demi saudara-saudaranya di Palestina," tutur Haziah, pengelola Rumah Quran Ridho Ilahi.