Rabu 26 Jun 2024 16:10 WIB

Unik! Perusahaan China Beri Cuti 10 Hari Bagi Karyawan yang Sedih

Cuti sedih diberikan maksimal 10 hari selama setahun di perusahaan China ini.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Karyawan stres dan sedih (ilustrasi). Perusahaan di China memberikan cuti sedih kepada karyawannya.
Foto: www.freepik.com
Karyawan stres dan sedih (ilustrasi). Perusahaan di China memberikan cuti sedih kepada karyawannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah kamu mengalami hari Senin dan tidak bersemangat untuk bekerja? Atau sedang sedih, kelelahan, dan butuh istirahat?

Jika kamu adalah karyawan jaringan supermarket China, Fat Dong Lai, kamu berhak mendapatkan 10 hari "cuti sedih" dalam setahun, demikian diumumkan oleh pimpinan perusahaan. Permintaan cuti ini tidak dapat ditolak oleh para manajer.

Baca Juga

"Setiap orang memiliki hari-hari ketika mereka sedih, itu adalah sifat manusia," kata Yu Dong Lai, yang memulai toko pertamanya pada 1995.

Sejak saat itu, toko ini telah berkembang menjadi 12 gerai di provinsi Henan, tempat asalnya. Jaringan ritel ini dijuluki oleh beberapa orang sebagai Haidilao dari industri supermarket, karena selalu memberikan layanan istimewa kepada pelanggan. Antara lain pengukuran tekanan darah, perawatan handbag, dan pemberian makan hewan peliharaan. Haidilao sendiri adalah jaringan restoran hotpot, dikenal karena menawarkan layanan manikur dan penyemiran sepatu kepada para pelanggannya di gerai-gerainya.

Yu Dong Lai menjelaskan cuti sedih ini menjadi bentuk dukungan emosional dan mental kepada para pegawainya. "Ketika pegawai menjalani cuti, mereka bisa kembali bahagia. Ini berarti mereka merasakan pengertian dan dukungan perusahaan, dan merasakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi," ujar Yu seperti dilansir Straits Times, Rabu (26/6/2024).

Dia mengatakan karyawan akan memiliki kebebasan untuk merencanakan kapan mereka ingin mengambil cuti. Menurut Yu, karyawan Fat Dong Lai sudah menikmati cuti tahunan hingga 40 hari, di luar lima hari libur yang diberikan oleh perusahaan ritel selama periode Tahun Baru Imlek.

Pekerja juga biasanya bekerja tujuh jam sehari, lima hari sepekan. Ini sangat kontras dengan budaya 996 yang dipraktikkan oleh beberapa perusahaan Tiongkok, dimana pekerjanya masuk kerja dari jam pukul 09.00 hingga 21.00, enam hari dalam sepekan.

Ini bukan pertama kalinya Fat Dong Lai menjadi berita utama karena budaya yang mengutamakan pekerja dan fasilitas yang terkait. Sebelumnya dilaporkan bahwa Yu memberikan asuransi hingga 5.000 yuan (sekitar Rp 11 juta) untuk keluhan yang dialami di tempat kerja, termasuk penghinaan atau ancaman dari pelanggan.

Pada April lalu, Fat Dong Lai juga menjadi trending topic setelah mengajak semua karyawannya berlibur ke luar negeri. Kepada media lokal, Yu mengatakan staf tingkat manajemen akan pergi berlibur ke Eropa, sementara bawahan lainnya akan berlibur ke Jepang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement