REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN --Kinerja Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat diapresiasi. Karena, Iip dinilai berhasil membawa perubahan signifkan bagi Kabupaten Kuningan. Hal tersebut, diungkapkan Ketua ICMI Kabupaten Kuningan, Nanan Abdul Manan. Ia menilai, Iip mampu memberikan respons cepat terhadap program strategis, khususnya dalam pengelolaan anggaran daerah dengan prioritas yang jelas.
Menurut Nanan, langkah Iip yang membawa perubahan positif di Kabupaten Kuningan, patut diapresiasi. Karena, Iip memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan berkelanjutan.
‘’Program inovasi seperti penataan Jalan Siliwangi dan Puspa, Festival Ciremai, mulok Ciremai, serta melibatkan unsur masyarakat untuk berkolaborasi, telah memberikan dampak positif terhadap indeks pembangunan dan kebahagiaan warga,’’ ujar Nanan kepada wartawan di Kuningan, Rabu (26/6/2024).
Selain itu, Nanan mengatakan, penanganan stunting dengan gerakan cepat Pj Bupati juga sangat luar biasa. Pendekatan kolaboratif melalui kerja sama pentahelix menunjukkan komitmen yang kuat untuk menurunkan angka stunting dalam waktu dekat.
‘’Pak Pj mendatangi sentra peternakan ayam petelur. Lalu mengunjungi sejumlah wilayah rawan stunting. Juga kolaborasi memanfaatkan potensi wilayah masing-masing, yang intinya memerangi peningkatan angka stunting. Ini luar biasa,’’ paparnya.
Nanan mengatakan, semua program dan gerakan Pj Bupati membuktikan dengan visi yang jelas dan kerja sama yang baik, mampu membawa Kabupaten Kuningan menuju masa depan lebih baik. Hal senada dikatakan Kepala Desa Kertayasa, Arief Amarudin. Menurutnya, kepemimpinan Iip Hidajat berhasil mengubah wajah Kota Kuda ini dengan perubahan signifikan yang sangat dirasakan masyarakat.
Kabupaten Kuningan, kata dia, hingga kini terus berbenah. Mulai dari respons cepat kebijakan terhadap masalah yang ada, pelayanan dan tata kelola pemerintah daerah hingga infrastruktur. ‘’Tangan dingin Iip membawa Kuningan berubah hanya dalam hitungan bulan saja, termasuk keberpihakan terhadap kebijakan bagi masyarakat desa,’’ katanya.
Arief menjelaskan, Iip mempunyai empat prioritas utama pemerintah daerah yang dikenal dengan metode 4K. Yaitu, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
‘’Beliau telah melakukan berbagai upaya secara terus menerus seperti penyelesaian kantor pemda dan pembangunan gedung MUI, operasi pasar murah, launching program Masagi (Mitra Sinergi Jaga Inflasi), termasuk pembayaran TPP bagi para ASN tepat waktu,’’ kata Arief.
Terpisah, Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat mengapresiasi seluruh dukungan dan kritik yang disampaikan unsur masyarakat. Namun, dia tidak akan terlena pada pujian ataupun marah pada kritikan. Iip menyatakan akan fokus bekerja pada program pembangunan di Kuningan.
‘’Terima kasih atas dukungan dan kritikan. Saya hanya ingin fokus bekerja, menjalankan amanah yang diberikan oleh negara,’’ katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika