REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Beberapa waktu lalu, Republika.co.id berkesempatan mengunjungi salah satu kantor berita tertua di Korea Selatan (Korsel), yaitu Yonhap News Agency yang terletak di Distrik Jung-gu, Seoul. Yonhap ternyata memiliki biro khusus yang bertugas memantau gerak-gerik negara tetangganya, Korea Utara (Korut).
Bernama Biro Pemantau Korut, biro ini bertugas memantau setiap perkembangan berita dari Pyongyang secara real time. Memiliki ruangan yang meski kecil, biro ini dinilai penting memerankan tugasnya menyebarkan berita dan melakukan analisis yang akurat tentang keadaan di dalam Korut yang terkenal tertutup.
Jurnalis Republika.co.id, Fergi Nadira B mengunjungi Biro tersebut pada Senin (13/5/2024)sebagai bagian dari agenda program "Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea." Program yang diinisiasi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation ini diikuti 14 jurnalis dari Jakarta.
Kepada para jurnalis, Kepala Biro Pemantauan Berita Korea Utara, Na Ki-sung menjelaskan perannya sebagai kepala di biro tersebut. Secara bergantian dengan tim yang kurang dari 10, mereka memantau perkembangan berita Korut secara terkini selama 24 jam.
"Melalui layar-layar ini kami memantau setiap pergerakan berita dari Pyongyang," katanya sambil menunjukkan layar-layar di ruangan tersebut.
Na Ki-sung mengatakan, pihaknya mengolah dan melaporkan perkembangan berbagai bidang di Korut mulai dari ekonomi, sosial, dan militer. Bersama dengan enam anggota timnya, hasil pengamatan media Korut itu kemudian dibuatkan laporan dan analisis yang akurat.
"Sehari kami membuat 10 sampai 12 laporan, dan laporan ini penting untuk kebijakan publik dan keamanan regional," kata Na.
Dia mencontohkan, salah satu laporan, yaitu ketika Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un kembali melakukan simulasi serangan nuklir pada pertengahan April 2024. Dari biro ini, foto Kim menyebar ke seluruh dunia dan direspons para pejabat Pejabat Korsel hingga Amerika Serikat.
Baca: KSAU Kunjungi Dassault Aviation, Naik Kokpit Jet Rafale
Menurut pantauan Republika.co.id di lokasi, ruangan biro memiliki luas sekurangnya 16 meter persegi (m2) dengan dinding yang dipenuhi layar televisi. Semuanya menayangkan siaran dari televisi Pyongyang secara real time. Di salah satu layar, seorang perempuan setengah baya mengenakan busana khas Korea sedang membacakan berita.
Selain layar televisi, ruangan tersebut dipenuhi dengan foto-foto yang berkelindan dengan Korut. Salah satu yang menarik perhatian adalah poster berisi daftar pejabat Korut dan di bagian paling atas, terlihat Pemimpin Kim Jong-un, lengkap dengan foto dan jabatannya.
Berdampingan dengan foto tersebut, terdapat foto-foto pejabat Korut lainnya lengkap dengan nama dan jabatan masing-masing. Ada beberapa daftar yang hanya berisi jabatan tanpa foto.
Di dinding lain, terpajang foto Kim Jong-un dalam berbagai kegiatan dan terdapat juga foto yang menampilkan defile tentara Korut di lapangan Kim Jong-il, serta berbagai aksi peluncuran misil nuklir. Selain foto, ruangan tersebut dilengkapi dengan berbagai alat canggih yang memungkinkan biro ini mengikuti siaran televisi Korut secara up to date.