REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Retinol telah menjadi pilihan populer bagi para pengguna skincare untuk memperlambat penuaan dini, mengurangi hiperpigmentasi, dan mengatasi jerawat. Penggunaan retinol namun tidak mudah karena memiliki efek samping.
Efek samping yang mungkin muncul adalah iritasi, kering, dan kemerahan pada kulit. Brand Representative Skintific Fenty Effendy mengatakan pentingnya meningkatkan edukasi mengenai penggunaan retinol.
Biasanya, bagi pengguna perdana retinol disarankan menggunakan secara bertahap. Misalnya, menggunakan hanya di malam hari lalu lakukan tiga hari sekali.
Bila cara tersebut tidak menimbulkan efek samping, maka bisa dicoba menggunakan dua hari sekali. Lalu kemudian bila aman, gunakan setiap hari.
Fenty mengatakan, Skintific mencoba mengatasi isu efek samping retinol lewat dua produk barunya. Yaitu Retinol Skin Renewal Serum dan Retinol Skin Renewal Moisturizer. “Produk retinol kami dapat membantu meregenerasi kulit yang bekerja secara optimal di malam hari untuk mencapai kulit halus, cerah, dan terhindar dari jerawat,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Kamis (27/6/2024).
Produk ini disebut Fenty menggunakan teknologi paten TTE (Trilogy Triangle Effect), yang ditargetkan memberi keamanan bagi semua jenis kulit. “Serum dan moisturizer kami aman digunakan untuk semua jenis kulit, terutama kulit berminyak dan berjerawat. Dan dapat digunakan mulai dari usia 20 tahun,” kata Fenty.
Retinol Skin Renewal Serum memiliki klaim menghaluskan tekstur kulit dan membuatnya tampak lebih cerah bercahaya. Produk ini mengandung 0,1 persen pure retinol dengan Micro-Liposome Delivery System.
Sedang Retinol Skin Renewal Moisturizer adalah pelembab bertekstur krim. Produk ini berteknologi Slow-Released Lecithin-Encapsulated Retinol, diperkaya dengan Zinc PCA dan Phytol.