REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) akan memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 untuk memperkenalkan dua kendaraan berbasis baterai yang sangat populer di Jepang, yakni Nissan Ariya dan Nissan Sakura. Kedua model ini menjadi tulang punggung penjualan Nissan untuk versi BEV (Battery Electric Vehicle) di Jepang.
“Di Jepang, kendaraan ini sangat digemari oleh masyarakat di sana. Bahkan penjualannya mencapai 40 hingga 60 persen untuk penjualan BEV di Jepang,” kata Bima Aristyanto, Head of Sales & Product Planning PT NMDI, dalam bincang-bincang dengan media di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Kehadiran kendaraan ini seiring dengan komitmen perusahaan pada tahun 2030, yang dikenal sebagai “Nissan Ambition”. Pada tahun itu, Nissan tidak akan lagi memasarkan kendaraan berbahan bakar ICE (Internal Combustion Engine).
Nissan Ariya merupakan mobil coupé-crossover bertenaga listrik pertama dari Nissan dan puncak dari tren elektrifikasi yang dikembangkan oleh Nissan. Kendaraan ini menawarkan performa berkendara yang dinamis dan memiliki salah satu interior terluas di segmennya.