Kamis 27 Jun 2024 10:59 WIB

Cerita Warga Bandung, Gaji Bulanan Ludes Satu Jam Buat Judi Online

Pria itu mengaku tiap bermain judi online selalu memiliki harapan dapat menang.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Seseorang memegang korek api (ilustrasi). Seorang polwan di Mojokerto, Jatim, Briptu FN membakar sang suami Briptu RDW karena menggunakan uang keluarga untuk bermain judi online.
Foto: Dok. Freepik
Seseorang memegang korek api (ilustrasi). Seorang polwan di Mojokerto, Jatim, Briptu FN membakar sang suami Briptu RDW karena menggunakan uang keluarga untuk bermain judi online.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- E, seorang pria asal Kota Bandung mengalami peristiwa tidak mengenakan usai iseng-iseng bermain judi online hingga akhirnya terjerumus ke dalamnya. Kurun waktu tahun 2022 hingga 2023, tanpa didasari ia menghabiskan puluhan juta untuk bermain judi online.

Awal-awal mengenal judi online, ia bermain sewajarnya. Namun lambat laun, A semakin kecanduan terlebih beberapa kali merasakan menang saat bermain judi online hingga belasan juta. Pada tahun 2022, ia mengaku merasakan kondisi gelisah jika tidak bermain judi online.

Baca Juga

"Dulu tahun 2023 kecanduan, kalau gak main gimana gitu. Kalau lagi ngelamun bawaannya pengen maen depo," ucap dia saat berbincang beberapa waktu lalu.

Dalam pikirannya, ia mengaku tiap bermain judi online selalu memiliki harapan dapat menang. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini sempat mengalami kejadian tidak mengenakan akibat judi online. Ia mengatakan gaji bulanan selama dua bulan mencapai belasan juta habis dalam kurun waktu sejam untuk judi online.

"Paling parah sempat gaji sebulan habis beberapa jam, itu dua kali. Tiap depo gede 1 juta malah abis," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْ يُسَيِّرُكُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ حَتّٰٓى اِذَا كُنْتُمْ فِىْ الْفُلْكِۚ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيْحٍ طَيِّبَةٍ وَّفَرِحُوْا بِهَا جَاۤءَتْهَا رِيْحٌ عَاصِفٌ وَّجَاۤءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ اُحِيْطَ بِهِمْۙ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ لَىِٕنْ اَنْجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهٖ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (dan berlayar) di lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata), “Sekiranya Engkau menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.”

(QS. Yunus ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement