Kamis 27 Jun 2024 10:37 WIB

Sinergi BUMD Topang Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan di Jakarta

Kolaborasi ini sebagai katalis proses elektrifikasi armada layanan Transjakarta.

Bank DKI mendukung pembiayaan bus operator ukuran besar, sedang, dan bus listrik bagi mitra operator Transjakarta.
Foto: .
Bank DKI mendukung pembiayaan bus operator ukuran besar, sedang, dan bus listrik bagi mitra operator Transjakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI mendukung pembiayaan bus operator ukuran besar, sedang, dan bus listrik bagi mitra operator Transjakarta. Pembiayaan ini bentuk dukungan mewujudkan transportasi Jakarta yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Direktur Teknologi dan Operasional sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengatakan kerja sama ini sekaligus perwujudan sinergi BUMD sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga

“Bank DKI mendukung Ekosistem Transjakarta melalui penyediaan transportasi yang nyaman, terintegrasi, serta berperan mendorong perkembangan dan lingkungan yang berkelanjutan di Kota Jakarta,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/6/2024).

Amirul mengatakan ke depannya perseroan akan menyalurkan kredit investasi pengadaan bus operator khusus dengan spesifikasi ukuran bus besar, sedang, maupun bus listrik yang berada di bawah naungan Transjakarta. “Kami berharap sinergi menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, modern ini membawa manfaat untuk mendukung agenda besar Jakarta sebagai Global City,” kata dia berharap.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan apresiasi kepada Bank DKI dan Sarana Multi Infrastruktur sebagai institusi pembiayaan, PT Allied Molindo Indonesia serta mitra operator atas kolaborasi yang terjalin.

“Harapannya, kolaborasi ini dapat hadir sebagai katalis proses elektrifikasi armada layanan Transjakarta dan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan target emisi nol bersih Kota Jakarta dan Indonesia” ujar Welfizon dalam sambutannya.

Sinergi Bank DKI dan Transjakarta juga tampak dalam sistem transaksi nontunai untuk kebutuhan tiket perjalanan Transjakarta. Melalui Kartu Uang Elektronik (JakCard) yang juga merupakan bagian dari solusi layanan perbankan digital dari perseroan untuk kebutuhan transportasi publik di Jakarta.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement