Jumat 28 Jun 2024 18:33 WIB

Seminar Literasi Digital Universitas BSI, Langkah Konkret Menuju Indonesia Emas 2045

Literasi digital telah menjadi kebutuhan mendesak bagi mahasiswa.

Red: Gita Amanda
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif, sukses menggelar Seminar Literasi Digital dengan tema
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif, sukses menggelar Seminar Literasi Digital dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Literasi digital telah menjadi kebutuhan mendesak bagi mahasiswa, yang sering disebut sebagai agent of change dalam masyarakat. Dalam era digital yang terus berkembang, pemahaman yang mendalam tentang literasi digital menjadi kunci bagi mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan ekonomi digital yang berkelanjutan. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menjadi pengguna teknologi yang cerdas, tetapi juga sebagai inovator dan pemimpin yang mampu membawa Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi digital, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif, sukses menggelar Seminar Literasi Digital dengan tema "Sukseskan Membangun Ekonomi Digital Mendukung SDGs Menuju Indonesia Emas 2045". Seminar ini berlangsung di Aula Universitas BSI Kampus Pontianak, yang digelar pada Kamis (13/6/2024) silam.

Baca Juga

Rachmat Adi Purnama selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika, dalam sambutannya menyoroti pentingnya literasi digital sebagai landasan utama bagi mahasiswa dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Ia menekankan bahwa kemampuan untuk memahami, mengelola, dan memanfaatkan teknologi digital tidak hanya relevan untuk menciptakan lapangan kerja masa depan tetapi juga untuk meningkatkan daya saing bangsa.

"Mahasiswa sebagai generasi muda harus siap menghadapi transformasi digital yang sedang berlangsung. Seminar ini menjadi sarana yang tepat untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan berinovasi di era yang semakin digital ini. Saya berharap seminar ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang dapat menggerakkan ekonomi digital Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045," ungkap Rachmat dalam keterangan rilis, Jumat (28/6/2024).