Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) didampingi Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho (kanan) dan Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo (kiri) saat acara Diskusi Buku Mega Merger In The Pandemic Era : Catatan Sejarah, Referensi Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia di Eco Deck Plataran Senayan Jakarta, Kamis (27/6/2024). Buku yang ditulis oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, tersebut diharapkan menjadi salah satu acuan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia masa depan. (FOTO : Dok Republika)
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) didampingi Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho (kanan) dan Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo (kiri) saat acara Diskusi Buku Mega Merger In The Pandemic Era : Catatan Sejarah, Referensi Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia di Eco Deck Plataran Senayan Jakarta, Kamis (27/6/2024). Buku yang ditulis oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, tersebut diharapkan menjadi salah satu acuan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia masa depan. (FOTO : Dok Republika)
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) didampingi Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho (kanan) dan Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo (kiri) saat acara Diskusi Buku Mega Merger In The Pandemic Era : Catatan Sejarah, Referensi Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia di Eco Deck Plataran Senayan Jakarta, Kamis (27/6/2024). Buku yang ditulis oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, tersebut diharapkan menjadi salah satu acuan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia masa depan. (FOTO : Dok Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama BSI Hery Gunardi didampingi Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho dan Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo saat acara Diskusi Buku Mega Merger In The Pandemic Era : Catatan Sejarah, Referensi Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia di Eco Deck Plataran Senayan Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Buku yang ditulis oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, tersebut diharapkan menjadi salah satu acuan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia masa depan.
sumber : Republika
Advertisement