Sabtu 29 Jun 2024 06:46 WIB

Ini Janji Suzuki Setelah Lakukan Skandal Uji Kinerja Rem

Perusahaan Jepang ini meminta maaf.

Toshihiro Suzuki, Presiden produsen mobil Jepang Suzuki Motor Corp, memperkenalkan kendaraan listrik konsep wagon kompak eWX saat presentasi di Japan Mobility Show 2023 di Tokyo, 25 Oktober 2023.
Foto: EPA-EFE/KIMIMASA MAYAMA
Toshihiro Suzuki, Presiden produsen mobil Jepang Suzuki Motor Corp, memperkenalkan kendaraan listrik konsep wagon kompak eWX saat presentasi di Japan Mobility Show 2023 di Tokyo, 25 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Suzuki Motor Corp Toshihiro Suzuki meminta maaf atas skandal penipuan uji kendaraan perusahaannya pada rapat pemegang saham umum Kamis (27/6/2024).

“Kami meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan,” kata Suzuki pada pertemuan di kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, Jepang tengah.

Baca Juga

Dalam skandal yang melibatkan pengujian kendaraan untuk mendapatkan persetujuan jenis, produsen mobil tersebut diketahui mencatat jarak berhenti yang lebih pendek daripada angka sebenarnya dalam uji kinerja rem untuk kendaraan kargo jenis minivehicle Alto, yang tidak lagi diproduksi.

Pihak perusahaan menyatakan, hasil pengujian ulang menunjukkan tidak ada masalah pada keselamatan kendaraan.

Pada pertemuan hari Kamis, presiden berjanji untuk menjaga kesadaran yang tinggi terhadap kepatuhan hukum dan melakukan upaya di seluruh perusahaan untuk memperkuat kepatuhan.

 

sumber : nippon.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement