SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi terjadinya gempa bumi tektonik di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 04.15.46 WIB.
Kepala BMKG Kelas II Pasuruan Rully Oktavia Hermawan menjelaskan, berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Tuban ini memiliki parameter dengan magnitudo M 3,3 dan pusatnya berada di darat.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.94° LS; 111.83° BT tepatnya di darat pada jarak 22 kilometer arah Barat Daya Tuban, Jatim dengan kedalaman 10 kilometer," kata Rully.
Rully melanjutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Guncangan gempa bumi dirasakan di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Montong, Kerek, dan Merakurak dengan sekala II-III MMI, dimana getaran dirasakan seperti truk yang melintas.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Rully, berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rully juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Masyakarat diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal tidak terjadi kerusakan akibat getaran gempa.