REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan bangga mengumumkan pelaksanaan tahap kritis dalam seleksi BSI Explore 2025. Yup, wawancara serentak ini digelar di semua kampus Universitas BSI, buat nentuin siapa yang layak ikut program kece ini.
Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi selaku Rektor Universitas BSI, lewat Surat Tugas Nomor: 979/3.01/UBSI/V/2024, berikan lampu hijau para dosen buat jadi pewawancara pada tahapan seleksi peserta BSI Explore 2025. Mereka harus garap prosesnya secara akurat, biar tidak ada yang nyengir-nyengir atau bengong-bengong.
Wawancara ini dimulai 28 Mei sampai 5 Juni 2024 lalu, setiap harinya dari pagi sampai sore. Tidak main-main, lokasi wawancara tersebar di banyak kampus Universitas BSI, termasuk di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). Biar calon peserta dari mana saja bisa ikutan dengan santuy.
Dosen-dosen pilihan yang jadi pewawancara, seperti Heru Purwanto hingga Salman Alfarizi, benar-benar siap sedia. Jadwal mereka diumumin lewat daftar yang sudah rapi, bikin kamu yang ikut seleksi tenang dan nggak mesti ribet ngecek lagi.
Program BSI Explore 2025 ini serius ingin bawa mahasiswanya nyobain hidup di desa. Mulai Januari sampai Februari 2025, mahasiswa bakal jadi agen perubahan di 37 desa, sambil eksplorasi potensi desa dan bantu masyarakatnya
Ade Suryadi selaku Ketua Pelaksana BSI Explore 2025, puas banget lihat antusiasme para calon mahasiswa. "Mereka siap banget buat terjun langsung ke lapangan dan kasih kontribusi maksimal dalam BSI Explore 2025," katanya dengan semangat.
Universitas BSI yakin banget, dengan jalannya wawancara yang lancar dan antusiasme yang meledak-ledak, program BSI Explore 2025 bakal sukses besar. Mahasiswa nggak cuma bisa belajar banyak, tapi juga bawa perubahan positif buat desa-desa yang jadi tempat tinggal mereka.
“Jadi, buat kalian yang lagi berjuang melewati proses seleksi, keep the spirit high! BSI Explore 2025 ngajak kalian buat jadi bagian dari perjalanan ini, bikin perubahan, dan kembangin desa-desa dengan kreatifitas kalian. Mari berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik!” ujarnya.
