REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dunia bisnis yang penuh dengan ketidakpastian, kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko menjadi sangat penting. Machine learning, sebagai bagian dari kecerdasan buatan, menawarkan kemampuan luar biasa dalam menganalisis data dan membuat prediksi yang akurat.
Menurut Arfhan Prasetyo, Kaprodi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) menganalisis resiko bisnis cukup penting untuk itu perlu sekali memahami dan menambah wawasan di bidang ini. Dan ternyata, analisis risiko bisnis bisa dilakukan dengan machine learning sebagai solusi melalui teknologi canggih.
Dengan machine learning, dapat digunakan untuk membangun model prediktif yang membantu bisnis dalam mengidentifikasi risiko potensial sebelum mereka menjadi masalah nyata. Ini memungkinkan bisnis untuk mengambil tindakan proaktif dalam mengelola risiko, sehingga dapat meningkatkan stabilitas dan keberlanjutan bisnis.
Pemahaman mendalam tentang konsep-konsep machine learning serta penerapannya dalam konteks analisis risiko bisnis bisa diterapkan berbagai dalam kasus nyata. Dengan demikian, Arfhan menyimpulan perlunya mempraktikkan langsung manfaat praktis dari machine learning dalam meningkatkan ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan bisnis.
Prodi Informatika Kampus Digital Binis Universitas Nusa Mandiri, yakin bahwa keterampilan dalam machine learning adalah aset berharga bagi mahasiswa yang kelak akan menjadi SDM yang kompeten di perusahaan dan dunia kerja.
Memahami dan menguasai teknologi ini, Arfhan berpendapat, mahasiswa akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan bisnis melalui pendekatan berbasis data. Prodi Informatika akan terus komitmen menyediakan pendidikan yang relevan dan berorientasi pada masa depan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.