Senin 01 Jul 2024 12:59 WIB

Meninggal Mendadak, Tanda Su'ul Khatimah?

Meninggal mendadak dapat dimaknai sebagai peringatan untuk mereka yang masih hidup.

Red: Hasanul Rizqa
Meninggal mendadak (ilustrasi)
Foto: Dailymail.co.uk
Meninggal mendadak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah menjamin bahwa semua makhluk-Nya akan mengalami maut. "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan" (QS al-Ankabut: 57).

Acap kali, kasus kematian mendadak terjadi. Ada yang meninggal dunia secara tiba-tiba saat sedang berolahraga. Ada pula yang menghembuskan nafas terakhir saat sedang tidur lelap. Bahkan, ada yang wafat ketika sedang beribadah.

Baca Juga

Berbagai pendapat muncul terkait kematian jenis ini. Benarkah ia termasuk tanda-tanda kematian yang buruk atau su'ul khatimah? Atau, mungkinkah itu mengindikasikan hal yang sebaliknya?

Seorang ulama Mesir, Syekh Ali Jumah, mengatakan, kematian mendadak tidak berarti akhir yang buruk. Ada beberapa kasus orang yang dikenal selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, yakni dengan cara rajin beribadah dan berdoa, kemudian meninggal dalam keadaan tiba-tiba. Jadi, kematian jenis ini bukanlah tanda su'ul khatimah.