REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen (Persero) turut berkontribusi dalam penerapan strategi Environmental, Social & Governance (ESG) melalui pembangunan World-Class Property Oasis Central Sudirman Project. Selain menggandeng Mitsubishi Estate Co Ltd, Taspen juga bekerjasama dengan konsorsium China State Contruction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO) dalam pembangunan mega proyek tersebut.
Direktur Perencanaan dan Aktuaria Taspen Feb Sumandar mengatakan, pada Agustus nanti, proyek Oasis Central Sudirman akan meluncurkan brand dan kerja sama dengan operator kelas internasional dalam pengelolaan salah satu elemen dalam gedung komersial. Dengan demikian, proyek tersebut akan menjadi destinasi ikonik di kawasan berorientasi transit (TOD), jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Proyek ini memiliki elemen residensi dan komersial akan menjadi perkembangan ikonik di area TOD. Kita memiliki MRT di dekat TOD di area ini dan saya percaya akan menjadi destinasi level selanjutnya di Sudirman-Thamrin," ujarnya di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Ia menambahkan, pengembangan Oasis Central Sudirman tidak terbatas untuk sektor keuntungan. Namun, juga akan menjadi salah satu kawasan yang memiliki elemen penting dalam program pemulihan ekonomi negara.
Pembangunan proyek Oasis Central Sudirman pun sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, bahwa pembangunan properti merupakan salah satu pondasi pertumbuhan ekonomi, terutama properti yang mendukung green and suistainable building berkelas internasional. Selain itu, Taspen juga telah menjalankan amanat Menteri BUMN lainnya dengan berkolaborasi bersama mitra internasional dalam menghadirkan bisnis dan properti yang berkelas dunia di Indonesia.
"Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas perekonomian serta membuka lapangan pekerjaan yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Sebagai informasi, sejak 2022 bersama Mitsubishi Estate Co. Ltd TASPEN sama sekali tak mengeluarkan biaya sepersen pun. Sebagai investor utama kawasan, Mitsubishi Estate Co memberikan investasi sebesar Rp 10,6 triliun. Namun, dengan skema Build Operate Transfer (BOT) Taspen akan mendapat keuntungan dari kepemilikan lahan selain memiliki bangunan setelah masa kontrak berakhir dalam waktu 50 tahun sejak dimulainya pembangunan.
Melanjutkan pembangunan kawasan internasional tersebut, Taspen kembali menggandeng kontraktor utama, yakni konsorsium antara China State Contruction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO) pada Senin (1/7/2024) hari ini. Sebagai kontraktor utama, CSCT-JO nantinya akan melakukan pembangunan struktur, penyelesaian arsitektural, serta pengerjaan mechanical, electrical, dan plumbing (MEP).
Penunjukan CSCT-JO, perusahaan kontraktor bereputasi internasional, didasarkan pada pengalaman dan kompetensinya dalam pembangunan gedung-gedung super tall sehingga diharapkan dapat melaksanakan pembangunan Proyek Oasis Central Sudirman secara efektif dan efisien sesuai rencana. Diketahui, pembangunan kawasan superblok dengan dua menara masing-masing setinggi 65 dan 75 lantai itu akan selesai pada 2029 atau memakan waktu 7 tahun dengan penyelesaian satu tower pertama di tahun ke-6.
Oasis Central Sudirman diproyeksikan pusat bisnis, residensial dan niaga di Jakarta Pusat dengan pemenuhan standar ESG. Gedung tersebut juga diklaim akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta dan di Indonesia.
Dian Fath Risalah