Selasa 02 Jul 2024 05:59 WIB

Tentara IDF Diledakkan di Semua Front Perlawanan Palestina

Faksi-faksi perlawanan Palestina menggencarkan serangan belakangan.

Tentara Israel bergerak di atas tank di dekat perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel selatan, Sabtu, 29 Juni 2024.
Foto: AP Photo/Leo Correa
Tentara Israel bergerak di atas tank di dekat perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel selatan, Sabtu, 29 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pasukan penjajahan Israel (IDF) mendapatkan perlawanan sengit pejuang Palestina di semua front perlawanan pada Senin (1/7/2024). Dalam sehari, kerugian personil diderita pasukan penjajahan di Gaza, Tepi Barat, dan perbatasan Lebanon sekaligus.

Di Jalur Gaza, sekelompok tentara Israel di jebak pejuang di Rafah. IDF mengumumkan seorang tentara tewas dalam serangan itu. Tentara itu tewas dalam operasi tempur di kota di Gaza selatan, kata militer Israel. 

Baca Juga

Dia diidentifikasi sebagai Sersan Ori Itzchak Hadad (21 tahun) dari Beersheba di Israel selatan, kata tentara di X. IDF menambahkan bahwa sembilan tentara lainnya terluka dalam serangan itu. Kerugian IDF itu terjadi di sebuah terowongan ketika alat peledak diledakkan.

Aljazirah Arabia melansir, Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, menyiarkan rekaman para pejuangnya meledakkan sejumlah alat peledak di kendaraan militer Israel di barat daya kota Rafah. Adegan brigade tersebut antara lain cuplikan operasi pengawasan lapangan pasukan pendudukan dan kendaraannya, kemudian pergerakan mereka menuju lokasi penyergapan, hingga alat peledak diledakkan oleh kendaraan militer canggih. 

Setelah alat peledak diledakkan, rekaman itu juga menunjukkan tank Merkava 4 mundur, sebelum pejuang Brigade Al-Quds menembaki posisi pasukan Israel dan pasukan pendukung maju ke arah penyergapan dengan mortir.

Sedangkan Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas mengatakan para pejuangnya menyerang tentara yang bersembunyi di dalam sebuah rumah di lingkungan sebelah timur Kota Gaza. Sebuah pernyataan di Telegram mengatakan bangunan itu menjadi sasaran “roket termobarik TBG”, membunuh dan melukai para tentara. 

Lansiran Brigade al-Qassam juga mengatakan para pejuang memancing pasukan Israel ke sebuah rumah yang dilengkapi bahan peledak yang baru-baru ini digunakan sebagai sarang penembak jitu di sebelah timur kota Rafah. “Segera setelah tentara memasuki rumah, sebuah bom diledakkan, menyebabkan anggota pasukan tewas dan terluka,” katanya melalui Telegram. Secara terpisah, kelompok bersenjata igu mengatakan para pejuang menargetkan dua tank Merkava-4 dengan dua alat peledak Shawaz di lingkungan Shujayea, sebelah timur Kota Gaza utara.

Para pejuang juga “berhasil menembak” seorang tentara Israel di dalam rumah terpisah di lingkungan tersebut. Sementara itu, militer Israel melaporkan “pertempuran jarak pendek” dengan pejuang Palestina di Shujaiya, dan mengklaim bahwa mereka “melenyapkan puluhan teroris” dan lokasi senjata dalam serangan tersebut.

Di Tepi Barat, Brigade Tulkarem, sekelompok pejuang Palestina dari kamp pengungsi itu, mengatakan mereka meledakkan alat peledak di buldoser militer Israel di pintu masuk kamp Tulkarem. Penggerebekan itu terjadi setelah serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp Nur Shams yang menewaskan seorang komandan Jihad Islam Palestina dan melukai lima lainnya.

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa sebuah kendaraan lapis baja Israel menabrak sebuah bom selama serangan tersebut, dan lebih banyak bahan peledak ditembakkan ke arah tentara Israel ketika mereka terlibat baku tembak dengan pejuang Palestina. Sebuah video yang dibagikan oleh reporter Radio Angkatan Darat Israel di X menunjukkan kepulan asap besar membubung dari sela-sela gedung di Tulkarem.

Tentara Israel kemudian mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu tentaranya tewas dalam operasi di kamp pengungsi Nur Shams. Pihak militer mengidentifikasi tentara yang tewas tersebut sebagai seorang sersan satu, dan mengatakan bahwa ia terbunuh setelah sebuah kendaraan menabrak alat peledak, yang juga melukai tentara lainnya.

Sementara dari utara Israel, kelompok Hizbullah dari Lebanon mengklaim telah menyerang posisi tentara Israel di Kfar Giladi, sebuah pemukiman di Israel utara. Pemukiman itu digunakan oleh militer Israel ketika baku tembak yang sedang berlangsung di perbatasan memaksa penduduk untuk mengungsi. Hizbullah tampaknya mengintensifkan serangan lintas batasnya ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pekan lalu bahwa Israel akan segera mengalihkan fokusnya ke Lebanon.

Pada Ahad, Sebanyak 18 tentara Israel terluka, termasuk satu orang yang luka parah, dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah di Israel utara. Menurut Pasukan Pertahanan Israel, beberapa drone diluncurkan dari Lebanon pada Ahad sore, membunyikan sirene di Galilee Panhandle dan Dataran Tinggi Golan bagian utara. IDF mengatakan bahwa satu drone bermuatan bahan peledak menghantam daerah Merom Golan, melukai 18 tentara. Salah satu tentara terluka parah, dan sisanya dalam kondisi baik.

Hizbullah mengumumkan pada Ahad bahwa serangkaian operasi baru terhadap sasaran militer dan tentara pendudukan Israel untuk mendukung rakyat Palestina yang gigih di Jalur Gaza dan perlawanan mereka yang berani dan terhormat. Hal itu juga sebagai tanggapan terhadap serangan Israel terhadap orang-orang Lebanon selatan yang gigih desa dan rumah aman.

Pejuang Perlawanan Hizbullah juga menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Israel di pemukiman Yir'on. Kelompok tersebut mengatakan operasi tersebut merupakan respons terhadap agresi Israel di kota Kfar Kila.

Serangan Houthi dari Yaman... baca halaman selanjutnya

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement