Selasa 02 Jul 2024 15:25 WIB

Perbasi Targetkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia FIBA U-19 Putri 2027

Perbasi masih menunggu keputusan resmi dari FIBA untuk menunjuk Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Perbasi menargetkan bisa menyelenggarakan Piala Dunia FIBA U-19 Putri di Indonesia pada tahun 2027, menyusul pengajuan yang sudah disampaikan ke manajemen federasi bola basket internasional tersebut.

Baca Juga

"Sudah mengajukan ke FIBA ya atas izin dari kemenpora juga karena kita sudah ketemu sama Pak Menpora pada saat itu bersama FIBA, dan pada prinsipnya disetujui," kata Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Nirmala menyebutkan, Perbasi telah mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket untuk sejumlah kelompok umur yang agendanya dijadwalkan pada 2027, 2029, dan 2030. Yang terdekat adalah Piala Dunia FIBA U-19 Putri yang sudah dijadwalkan pada 2027.

Saat ini, lanjut Nirmala, Perbasi masih menunggu keputusan resmi dari FIBA untuk menunjuk Indonesia menjadi negara penyelenggara kejuaraan dunia tersebut. Dia berharap keputusan dari FIBA diumumkan sebelum Oktober 2024, sebelum federasi bola basket Indonesia berganti kepengurusan.

"Sebelum kepengurusan PP Perbasi berakhir beberapa bulan ke depan, kalau bisa kita sudah dapat jawaban apakah pengajuan kita diterima. Karena ini untuk kesinambungan program kerja ke depannya. Akan kita jadikan salah satu syarat Ketum PP Perbasi periode mendatang harus mendukung tuan rumah ini kalau disetujui FIBA," kata Nirmala menjelaskan.

Nirmala meyakini Indonesia bisa menggelar kembali ajang kejuaraan bola basket level dunia, setelah sukses dalam pelaksanaan Piala Dunia FIBA 2023. Nirmala menyebut sampai saat ini Indonesia merupakan negara satu-satunya yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA U-19 Putri.

Selain itu, pengajuan penyelenggaraan ajang ini juga sudah disetujui sebelumnya oleh FIBA dalam pembicaraan secara informal, saat manajemen federasi bola basket internasional berkunjung ke Indonesia.

Nirmala menekankan, Perbasi mengajukan tuan rumah ajang kelompok umur karena ingin turut berpartisipasi dan meraih prestasi di ajang tersebut. Berbeda dengan Piala Dunia 2023 di mana Indonesia hanya menjadi penonton karena gagal dalam kualifikasi.

"Karena kita pernah menyelenggarakan kejuaraan dunia di 2023 kemarin dan sangat sukses sekali. Tapi kita juga perlu prestasi," kata Nirmala.

Untuk mengejar target tersebut, saat ini Perbasi sudah memulai pencarian talenta-talenta basket putri yang diproyeksikan untuk berkompetisi pada Piala Dunia FIBA U-19 Putri 2027.

"Kita masih memiliki waktu cukup panjang yakni sekitar tiga tahun ke depan untuk mempersiapkan timnas U-19 putri. Kita sudah melakukan scouting ke berbagai daerah maupun pemain diaspora. Sudah dapat satu pemain putri usia masih 13 tahun, tapi posturnya di atas 180cm. Kita akan terus mencari karena size yang menjadi kendala basket kita," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement