Selasa 02 Jul 2024 21:25 WIB

Rektor Universitas BSI Masuk Rektor Inovasi 2024

Rektor Universitas BSI terus memperbarui kurikulum dan Hadirkan program baru.

Rektor Universitas BSI Prof Mochamad Wahyudi.
Foto: dok
Rektor Universitas BSI Prof Mochamad Wahyudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof Mochamad Wahyudi, tokoh di balik transformasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), percaya bahwa inovasi merupakan kunci utama untuk bertahan dan berkembang. Sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Komputer dan pemimpin yang visioner, Wahyudi telah membawa kampus ini ke tingkat yang lebih tinggi.

“Di Indonesia ada lebih dari 4.000 perguruan tinggi, penting untuk memiliki perbedaan dan keunikan,” kata Wahyudi, Senin (24/6/2024).

Baca Juga

Sebagai rektor Universitas BSI, ia terus memperbarui kurikulum, menghadirkan program studi baru, dan menyediakan fasilitas terkini untuk memastikan lulusannya siap bersaing di dunia kerja. Selain itu, Universitas BSI juga memiliki Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk mengamankan infrastruktur IT kampus.

Gaya kepemimpinan Wahyudi yang unik dan komitmennya untuk menjadi role model bagi para dosen telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

“Saya selalu melakukan terlebih dahulu sebelum meminta dosen saya untuk menjadi lebih baik,” jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement