Rabu 03 Jul 2024 06:14 WIB

Bapeltan Lampung Buat Terobosan Fasilitasi Pemasaran Gabah Petani

Bapeltan Lampung raih penghargaan karena berkontribusi positif bagi ekonomi petani.

Bapeltan Lampung fasilitasi penyerapan padi petani.
Foto: Istimewa
Bapeltan Lampung fasilitasi penyerapan padi petani.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Masalah pemasaran seringkali menjadi keluhan petani saat panen raya berbagai komoditas, termasuk padi. Keluhan ini seringkakli disampaikan petani saat pelatihan digelar oleh Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung.

Rantai pemasaran yang terlalu panjang dan berbagai kendala lain seringkali menjadi hambatan petani untuk meperoleh harga yang layak dan meningkatkan pendapatan.

Baca Juga

Atas dasar tersebut, Bapeltan Lampung mencoba membuat terobosan untuk membantu petani langsung memasarkan gabah ke Bulog. Melalui kegiatan Bimtek Pemasaran Gabah pada musim panen pertama 2024, Bapeltan Lampung memfasilitasi pemasaran petani di Kabupaten Lampung Utara.

Melalui pemasaran langsung ini para petani padi Lapung Utara memperoleh harga yang lebih baik dengan menikmati Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Relaksasi yang diberlakukan melalui pemberlian oleh Perum Bulog.

Menurut Kepala Bapeltan Lampung , Abdul Roni Angkat, apa yang menjadi keluhan petani tersebut tidak bisa dibiarkan tanpa solusi karena akan berdampak pada ketidakkepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Itulah mengapa kami melakukan mencoba terobosan dengan memfasilitasi pemasaran gabah petani secara langsung ke Bulog, sesuai tugas pokok kami dalam meningkatkan kapasitas SDM pertanian, yaitu melalui pelatihan ataupun bimbingan teknis”, Papar Abdul Roni.

“Untuk ke Lampung Utara kami mengirimkan Widyaiswara dan tenaga teknis untuk melaksanakan pembimbingan lapangan ke petani. Didampingi Penyuluh Pertanian dan Petugas dari Dinas Pertanian setempat akhirnya terlaksanlah uji coba pemasaran gabah ke Bulog, dan itu terus berlanjut hingga musim panen selesai”, jelas Abdul Roni lebih lanjut.

Tak diduga ternyata apa yang dikerjakan tersebut mendapat apresiasi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara karena dinilai memberi kontribus positif bagi perekonomian petani lampung Utara. Apresiasi tersebut disampaikan melalui pemberian Piagam Penghargaan pada Resepsi Hari Ulang Tahun Kabupten Lampung Utara ke-78, pada 30 Juni Lalu.

Dalam pernyataannya Penjabat Bupati Lampung Utara, Aswarodi, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran aktif Bapeltan Lampung dalam pendampigan penyerapan gabah petani untuk pengendalian inflasi dengan fleksibilitas harga pembelian gabah dan beras dalam rangka penyelenggaraan cadangan beras pemerintah.

Disisi lain salah satu ketua Kelompok Tani setempat, Sunarso, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas fasilitasi ini. “Kami memperoleh harga yang lebih baik. Ke depan semoga program pendampingan seperti ini berkelanjutan”, demikian pernyataan Sunarso.

Lebih lanjut Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat, berharap apa yang telah dikerjakan ini bisa memberikan inspirasi kepada para pihak agar petani di berbagai lokasi bisa dibantu difasilitasi pemasaran gabahnya sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement