Rabu 03 Jul 2024 14:33 WIB

Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi

Korban tewas kebakaran gudang perabotan di Bekasi merupakan satu keluarga.

Ilustrasi garis polisi. Sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan yang berlokasi di Jalan Tugu, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (3/7/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi garis polisi. Sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan yang berlokasi di Jalan Tugu, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (3/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan yang berlokasi di Jalan Tugu, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu sekitar pukul 06.45 WIB. Korban terdiri atas satu keluarga.

"Korban meninggal lima orang atau satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua anak perempuan, juga keponakan, " kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Bekasi Aceng Solehudin saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga

Aceng menjelaskan kebakaran gudang yang  terjadi sekitar pukul 06.45 WIB berhasil ditangani pada pukul 11.06 WIB dengan mengerahkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran.

"Kami sampai di lokasi pada sekitar pukul 06.59 WIB dan langsung melakukan pemadaman," ucap Aceng.

Aceng menduga  kebakaran dari korsleting yang menyebabkan api langsung membesar serta membakar sebagian bangunan. Aceng juga menambahkan akibat dari kebakaran gudang tersebut kerugian ditaksir mencapai sebesar Rp 1 miliar.

Sementara itu Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto menjelaskan semua korban terjebak di kamar mandi gudang tersebut.

"Korban diduga berlindung di kamar mandi karena api dari depan. Tetapi tidak bisa keluar hingga akhirnya kelimanya terjebak di dalam," ucap Suroto.

Suroto menambahkan untuk identitas para korban yaitu Suryan (pemilik gudang), Nelly Lisayanti (istri), Zahra (anak), Alma (anak), dan Endah (keponakan).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement