Rabu 03 Jul 2024 15:55 WIB

Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi

Ke depan Jargas akan berperan penting dalam konteks transisi energi.

PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus memperkuat pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas) untuk mendorong percepatan transisi energi.
Foto: Dok Republika
PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus memperkuat pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas) untuk mendorong percepatan transisi energi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus memperkuat pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas) untuk mendorong percepatan transisi energi. Di hadapan Komisi XI DPR RI yang membahas penyertaan modal Pemerintah Pusat kepada BUMN, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan Pertamina akan terus melakukan optimalisasi pemanfaatan Jargas dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sebagai infrastruktur energi transisi untuk mencapai aspirasi Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.

“Ke depan Jargas akan berperan penting dalam konteks transisi energi. Tentunya perlu ada dukungan agar aset jargas berfungsi dan berperan optimal dalam konteks menjalankan transisi energi,” ujar Emma Sri Martini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga

Menurut Emma, kehadiran jargas yang dikelola oleh Subholding Gas Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah mendorong masyarakat memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga. Selain itu, gas juga telah dimanfaatkan masyarakat untuk transportasi melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

Pertamina, sambung Emma, telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) Non Tunai periode 2021 – 2023 berupa sarana dan prasarana Jargas dan SPBG terdiri atas 82 ruas Jargas, 1 SPBG dan 1 paket infrastruktur pipa SPBG. 

“Dari sisi sambungan jargas PMN saat ini mencapai 426.385 Sambungan Rumah Tangga (SRT), sebarannya mayoritas ada di Pulau Jawa dan sebagian lainnya ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua,” ucap Emma.

Emma menambahkan, PMN telah dimanfaatkan dengan baik untuk penyediaan berbagai layanan energi bagi masyarakat dan memberikan dampak bagi peningkatan kinerja Pertamina. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement