Peserta mengikuti Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata memberikan sambutan saat Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : Thoudy Badai/Republika)
Direktur Operasional Republika Nur Hasan Murtiaji memberikan sambutan saat Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : Thoudy Badai/Republika)
Peserta mengikuti Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : undefined)
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata memberikan sambutan saat Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : Thoudy Badai/Republika)
Peserta mengikuti Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
Peserta mengikuti Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : Thoudy Badai/Republika)
Peserta mengikuti Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : undefined)
Peserta mengikuti Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : Thoudy Badai/Republika)
Peserta mengikuti Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024). FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi. Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata memberikan sambutan saat Focus Group Discussion Republika bertajuk Rembuk ESG untuk Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (4/7/2024).
FGD yang dihadiri perwakilan kementerian lembaga, pihak korporasi, lembaga pendanaan, pemerhati ESG dan akademisi itu merupakan rangkaian acara Sehati untuk Bumi.
Dari diskusi ini nantinya akan dirumuskan rekomendasi kebijakan ESG untuk Indonesia. Rekomendasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk pemerintah dalam penyusunan kebijakan maupun kajian lanjutan dalam implementasi ESG.
sumber : Republika
Advertisement