Kamis 04 Jul 2024 13:21 WIB

Surah al-Waqi'ah Sebut Manusia Jadi Tiga Golongan saat Kiamat

Umat manusia akan dibagi menjadi tiga golongan saat hari kiamat.

Rep: Fuji EP/ Red: Hasanul Rizqa
Alquran surah al-Waqiah menjelaskan perihal hari kiamat.
Foto: dok wiki
Alquran surah al-Waqiah menjelaskan perihal hari kiamat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran surah al-Waqi'ah diawali dengan penjelasan mengenai hari kiamat. Isi firman Allah Ta'ala itu diawali dengan penjelasan terjadinya huru-hara pada waktu terjadinya hari akhir. Kemudian, seluruh umat manusia dibangkitkan dan dikumpulkan. Mereka pada waktu hisab terbagi ke dalam tiga golongan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya, "Apabila terjadi hari kiamat (yang pasti terjadi), tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."

Baca Juga

"Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya, jadilah ia debu yang beterbangan."

"Kamu menjadi tiga golongan, yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu, dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga). Mereka itulah orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). (Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan" (QS al-Waqi'ah: 1-12).

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, dikatakan bahwa pada hari kiamat manusia menjadi tiga macam: golongan kanan, golongan kiri, dan orang-orang yang paling dahulu beriman.

Golongan kanan berisi orang-orang yang menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kanan. Hal itu menunjukkan bahwa mereka akan menghuni surga. Tentulah keadaan ini sangat baik dan sangat diharapkannya.

Golongan kiri adalah mereka yang menerima buku catatan amal dengan tangan kiri. Ini menunjukkan bahwa mereka adalah calon penghuni neraka dan akan mendapat siksaan serta hukuman yang sangat menyedihkan.

Golongan orang yang paling dahulu beriman kepada Allah disebut demikian karena kepribadian mereka yang luhur. Selama di dunia, banyak perbuatan mereka yang mengagumkan.

Dapat pula diartikan bahwa golongan ini adalah yang paling dahulu menerima rahmat Allah. Mereka yang paling dahulu beriman menerima ganjaran yang lebih dahulu dari Allah.

Kelompok ini akan menjadi ahli surga. Tempatnya kembali dipenuhi nikmat-nikmat yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, serta tidak pernah terpikirkan oleh benak siapa pun juga.

Rasulullah SAW bersabda, "Di dalam surga terdapat nikmat dan kesenangan yang tidak pernah dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga serta tidak pernah terlintas di hati manusia" (HR al-Bazzār dari Abī Sa‘īd).

Beliau juga pernah bersabda kepada para sahabatnya, “Apakah kamu sekalian tahu siapa yang paling dahulu mendapat perlindungan dari Allah pada hari Kiamat nanti?”

Mereka berkata, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”

Rasulullah SAW menjelaskan, “Mereka itu adalah orang yang apabila diberi haknya menerimanya. Apabila diminta, memberikannya. Dan apabila menjatuhkan hukuman terhadap orang lain, sama seperti mereka menjatuhkan hukuman terhadap diri mereka sendiri” (HR Aḥmad).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement