Kamis 04 Jul 2024 17:58 WIB

Isu Pasukan Perdamaian RI-Malaysia ke Gaza, Ini Respons Dubes Palestina

Dubes Palestina berharap perang dapat segera berakhir.

Anak-anak dan warga Palestina antre untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (16/2/2024). Badan bantuan internasional mengatakan Gaza menderita kekurangan makanan, obat-obatan, dan pasokan pokok lainnya akibat perang antara Israel dan Hamas.
Foto: AP Photo/Fatima Shbair
Anak-anak dan warga Palestina antre untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (16/2/2024). Badan bantuan internasional mengatakan Gaza menderita kekurangan makanan, obat-obatan, dan pasokan pokok lainnya akibat perang antara Israel dan Hamas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour menyatakan bahwa usulan pasukan perdamaian gabungan Indonesia-Malaysia di Gaza baru dapat dibahas setelah agresi Israel ke Jalur Gaza berakhir.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, Mansour menyatakan bahwa pada dasarnya, pihaknya menyambut usulan apapun yang disampaikan pihak manapun untuk membantu Palestina, termasuk inisiatif Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga

“Kami berusaha mengakhiri perang dan menyelamatkan nyawa, sehingga konsentrasi kami saat ini adalah untuk mengakhiri perang,” ucap dia.

Mengakhiri perang menjadi prioritas utama saat ini mengingat jumlah korban agresi Israel ke Gaza hingga awal Juli 2024 telah mencapai 37.953 orang, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak.

Menurut wakil Palestina di PBB itu, perang yang mereda akan membuka tahap baru dalam upaya rekonstruksi dan pemulihan Palestina. Ketika masa itu tiba, segala bentuk bantuan dari semua pihak tentu akan disambut.

Ia juga menyatakan bahwa semua usulan akan ditampung supaya pihaknya dapat menentukan mana saja yang dapat diterapkan dan bermanfaat, maupun belum dapat dilaksanakan, termasuk mempertimbangkan usulan dari Indonesia dan Malaysia.

“Kita belum sampai sana. Meski usulan itu tak dikesampingkan, kami tidak bisa berkutat pada usulan tersebut saat ini,” ucap Mansour.  

PM Malaysia siap gelar pasukan perdamaian bersama Indonesia ...

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement