Jumat 05 Jul 2024 08:09 WIB

Bertemu Wapres, Dubes Palestina untuk PBB Sampaikan 3 Pesan Terkait Situasi di Gaza

Sikap pembelaan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina diapresiasi

Ilustrasi aksi bela Palestina. Sikap pembelaan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina diapresiasi
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ilustrasi aksi bela Palestina. Sikap pembelaan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina diapresiasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Duta Besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad H Mansour menyampaikan tiga pesan kepada Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin terkait upaya penghentian kekerasan di Gaza, Palestina.

"Ada tiga pesan yang kami sampaikan, pentingnya menghentikan kekerasan dan kekejaman yang ada di Palestina," kata Mansour dalam keterangan persnya usai bertemu Wapres di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (4/5/2024).

Baca Juga

Pesan pertama yang disampaikan-nya adalah upaya gencatan senjata. Kedua, kata dia, pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan dari dunia internasional dapat terus mengalir ke Palestina.

Ketiga, dia mengatakan perlu adanya pengakuan dari banyak negara untuk negara Palestina yang berdaulat.

Terkait tiga pesan yang disampaikan-nya itu, Mansour pun mengapresiasi atas respons positif dari Wapres Ma'ruf yang juga menekankan perlunya langkah praktis untuk meredam kekerasan di Gaza.

"Kami sangat senang mendengar respons positif, tanggapan positif dari Bapak Wakil Presiden terkait dengan pentingnya menggeser komitmen rencana aksi yang sudah ada saat ini dari komitmen dukungan menjadi langkah praktis yang kita lakukan bersama. Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Indonesia terhadap saudara dan saudari di Palestina, Yerusalem, dan Gaza," kata dia.

Untuk diketahui, Wapres menerima kunjungan kehormatan Komite Palestina PBB di Istana Wapres, Jakarta, untuk membahas tentang dukungan yang telah diberikan Pemerintah dan rakyat Indonesia atas situasi di Gaza, Palestina.

Wakil Tetap Senegal untuk PBB Cheikh Niang dalam pertemuannya dengan Wapres menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan komitmen kuat masyarakat Indonesia terhadap isu-isu Palestina.

"Kami sepandangan dengan Bapak Wakil Presiden terkait dengan situasi yang ada di Palestina, terutama di Gaza dan kami juga sepakat bahwa upaya internasional harus terus ditingkatkan terutama dukungan dari Indonesia," kata Cheikh Niang yang juga Ketua Biro Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Penerapan Hak Asasi Rakyat Palestina (CEIRPP) dalam keterangan pers di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Cheikh menjelaskan bahwa dalam kunjungan Komite Palestina PBB ke banyak negara, ia mengapresiasi dukungan yang besar dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus mengangkat isu gencatan senjata di Palestina.

Lebih lanjut, dia meyakini Indonesia akan terus konsisten dalam perjuangannya mendukung Palestina di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kami amat berharap pemerintahan (Indonesia selanjutnya) memerhatikan hal ini, mengembangkan apa yang telah dibina pemerintahan sebelumnya, dan menjaga kepemimpinan Indonesia dalam membela hak rakyat Palestina,” kata Ketua komite PBB untuk Palestina dan Wakil Tetap Senegal untuk PBB Cheikh Niang pada Kamis.

Dalam konferensi pers di kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Niang mengatakan bahwa Indonesia merupakan menjadi salah satu pemimpin perjuangan rakyat Palestina di kancah internasional.

Dia turut menyoroti begitu luasnya dukungan Indonesia terhadap Palestina yang tidak terbatas hanya pada pejabat pemerintahnya, namun juga ada pada hampir semua segmen masyarakat Indonesia.

“Kami tidak melihat ada potensi penurunan dukungan rakyat Indonesia untuk Palestina. Bahkan, bagi kami, hal tersebut seperti menjadi bagian dari DNA orang Indonesia,” kata wakil tetap Senegal itu.

Dengan demikian, dia yakin Indonesia akan tetap memainkan peranan penting tersebut dan dukungan terhadap Palestina tidak akan pupus meski di bawah pemimpin baru.

photo
BUKTI GENOSIDA ISRAEL - (Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement