REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie mensyukuri kontribusi Didit Hediprasetyo terhadap kontingen Indonesia. Selain ikut mendesain jersey, putra Presiden Terpilih Prabowo Subianto tersebut juga ikut menjadi sponsor.
Didit merancang seragam kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024, mulai dari kostum saat bertanding sampai seragam dan atribut resmi yang akan digunakan para atlet, ofisial Komite Olahraga Indonesia (KOI), tim CdM saat pengukuhan, pelepasan kontingen, keberangkatan, kepulangan, serta acara-acara resmi terkait Olimpiade Paris 2024.
"Yang pertama saya bersyukur sebagai CdM, kita bisa mendapatkan desainer dan sponsor yang luar biasa. Kita lihat desainnya bagus, responnya baik. Dan paling tidak ini bisa membawa kepercayaan diri kita ke Olimpiade di Paris," kata Anin saat konferensi pers acara rilis seragam kontingen Indonesia di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan dikutip Sabtu (6/7/2024).
Anin pun membandingkan kontingen-kontingen dari negara-negara maju yang kerap mengenakan fashion dari jenama-jenama papan atas. Dia pun mengingatkan bahwa desain rancangan Didit tidak kalah dengan semua rancangan tersebut.
Ketua umum Akuatik Indonesia itu menilai, Didit merupakan sosok yang tepat untuk merancang kostum kontingen Indonesia. Apalagi, selama ini karya Didit sudah diakui dunia.
"Saya diskusi mungkin kenapa Mas Didit ya. Saya bilang ini di luar negeri, Como saja tim sepak bola yang dari Serie C, B, ke A. Nah itu naik kelas dong. Nah ini kan di Paris, jangankan sekarang, dulu saja saya main ke tempatnya Didit, dia sudah malang-melintang mengurus fashion show. Jadi saya pikir Olimpiade Paris, kayaknya tepat nih," ucap Anin.
Seragam yang digunakan oleh kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 merupakan produksi jenama China, Li Ning. Jenama itu telah menjadi sponsor jersey kontingen Indonesia untuk ajang olahraga internasional sejak 2021.
Mengaku cinta Indonesia...