REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan bahwa adanya beragam adat, seni, dan budaya di wilayahnya dapat menjadi potensi bagi pengembangan sektor pariwisata daerah.
"Lampung dengan garis pantai sepanjang 1.105 kilometer hingga pegunungan yang memikat hati, merupakan surga bagi pecinta wisata alam. Namun wisata alam bukan hanya satu-satunya potensi pariwisata di Lampung melainkan masih ada potensi lainnya yang bisa dikembangkan," kata Samsudin di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan, salah satu yang dapat menjadi potensi pengembangan sektor pariwisata di Lampung adalah adanya beragam adat istiadat, seni, dan budaya milik masyarakat Lampung yang tersebar di berbagai daerah.
"Adat istiadat, budaya, hingga kuliner ini memberi warna tersendiri bagi pengembangan pariwisata Lampung. Dan pengembangan wisata budaya di Lampung ini selaras dengan kebijakan pembangunan pariwisata nasional dengan menggali potensi sumber daya alam serta budaya, dalam bingkai pembangunan pariwisata berkelanjutan," katanya.
Dengan mengembangkan budaya sebagai salah satu potensi pariwisata daerah, hal itu juga akan mendukung program bangga berwisata di Indonesia yang saat ini gencar digaungkan oleh pemerintah pusat.
"Untuk menangkap peluang pengembangan sektor pariwisata dari budaya dan adat istiadat, pemerintah daerah pun rutin menyelenggarakan beragam kegiatan pariwisata daerah yang mengangkat seni budaya lokal dan mendeklarasikan Lampung sebagai buminya event," katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Lampung ataupun di luar Lampung untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata alam ataupun budaya di daerahnya, serta selalu berpartisipasi aktif menjaga kelestarian berbagai budaya dan tradisi lokal di setiap kabupaten di Provinsi Lampung.
"Hari ini kami pun menyelenggarakan karnaval budaya, di sini kesenian dan budaya dari berbagai kabupaten diperlihatkan. Selain itu, ini juga menjadi momentum merayakan semangat gotong royong, dan meningkatkan kebanggaan atas identitas budaya yang dimiliki setiap daerah," katanya.