Senin 08 Jul 2024 01:20 WIB

Bagnaia Semringah Setelah Raih Kemenangan Perdananya di GP Sachsenring

Francesco Bagnaia finis pertama diikuti Marc Marquez dan Alex Marguez di GP Jerman.

Francesco Bagnaia mencium trofi saat merayakan kemenangannya di ajang MotoGP Jerman di Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Ahad (7/7/2024)
Foto: Robert Michael/dpa via AP
Francesco Bagnaia mencium trofi saat merayakan kemenangannya di ajang MotoGP Jerman di Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Ahad (7/7/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Francesco Bagnaia semringah setelah berhasil meraih kemenangan perdananya di Moto GP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Ahad (7/7/2024). Ia berhasil memaksimalkan jatuhnya pemimpin balapan, Jorge Martin, pada satu lap sebelum lap terakhir, untuk melaju dan mengunci kemenangan.

“Itu tidak mudah. Saya melihat Jorge mulai melakukan kesalahan-kesalahan, kemudian ketika ia terjatuh, saya hanya sedikit melambat. Saya sangat gembira. Ini merupakan pertama kalinya saya menang di sini, di Sachsenring,” kata pembalap Ducati Lenovo Team itu seperti dikutip dari AFP.

Baca Juga

Marc Marquez yang akan menjadi rekan setim Bagnaia pada musim depan, finis di posisi kedua. Sementara adik kandung Marquez, Alex Marquez, finis di posisi ketiga untuk melengkapi podium.

Marc Marquez memiliki catatan delapan kemenangan di Sachsenring, tetapi juara dunia enam kali itu tidak pernah menang di sana sejak 2021.

“Saya janjikan kepada Anda bahwa saya akan menukar kemenangan untuk berada satu podium dengan adik saya, perasaan ini luar biasa,” kata Marc Marquez.

Balapan dimulai dengan sangat baik bagi Martin. Ia mengungguli Miguel Oliveira sejak awal, sedangkan Bagnaia naik ke posisi kedua pada akhir lap pertama.

Bagnaia kemudian mengejar dan berhasil menyalip Martin pada lap selanjutnya, tetapi ia tidak mampu menjauh dan Martin kembali menguasai balapan dengan 23 lap tersisa.

Martin kemudian menjauh, dan mampu unggul lebih dari 1,5 detik atas rekan setimnya di Pramac, Franco Morbidelli, di posisi kedua. Sedangkan Bagnaia turun ke posisi ketiga.

Namun hal itu hanya terjadi sebentar, Bagnaia selanjutnya menyalip Morbidelli dan Martin kini hampir unggul satu detik.

Bagnaia terus menjaga kecepatan, dan kesabarannya terbayar lunas ketika Martin terjatuh, untuk membuat pembalap dengan nama panggilan Pecco itu leluasa melaju ke garis finis.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement