Senin 08 Jul 2024 07:41 WIB

Cadangan Devisa Meningkat, Rupiah Diperkirakan Lanjut Menguat di Level Rp 16.200

Cadangan devisa tercatat sebesar 140,2 miliar dolar AS.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Nilai tukar mata uang rupiah diperkirakan menguat pada perdagangan Senin (8/7/2024) di level Rp 16.200 per dolar AS.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Nilai tukar mata uang rupiah diperkirakan menguat pada perdagangan Senin (8/7/2024) di level Rp 16.200 per dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar mata uang rupiah diperkirakan menguat pada perdagangan Senin (8/7/2024) di level Rp 16.200 per dolar AS. Prediksi itu seiring dengan melemahnya mata uang dolar AS dan sentimen positif dari meningkatnya cadangan devisa Indonesia per akhir Juni 2024. 

"Perdagangan Senin (diproyeksikan) mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 16.220 hingga Rp 16.320 per dolar AS," kata Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, dikutip Senin. 

Baca Juga

Mata uang Garuda sebelumnya diketahui ditutup menguat 52 poin atau 0,32 persen menjadi Rp 16.277 pada penutupan perdagangan Jumat (5/7/2024) dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.330 per dolar AS. 

Ibrahim menjelaskan, sentimen eksternal penguatan rupiah yakni lantaran indeks dolar dan indeks dolar berjangka merosot ke posisi terendah tiga minggu dalam perdagangan yang sepi karena libur. Sementara meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga juga melemahkan greenback. Pasar saat ini tertuju pada data utama nonfarm payrolls untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga.